Gridoto.com - DiASil Cylinder jadi salah satu teknologi yang dijagokan di motor Yamaha.
Di setiap motor buatan Yamaha, teknologi DiASil Cylinder ini rajin disebut dan jadi jagoan promosi.
Namun tahukah kalian apa itu teknologi DiASil Cylinder yang banyak tercetak di brosur motor Yamaha ini?
DiASil Cylinder sendiri adalah teknologi yang dibuat Yamaha untuk bagian blok silinder.
Pada website resmi Yamaha Motor Co,.Ltd ditulis kalau DiASil Cylinder ini adalah desain blok silinder aluminium yang dikembangkan secara ekslusif oleh Yamaha.
Baca Juga: NMAX, Aerox dan Lexi Punya Fitur VVA Sebagai Andalan, Apa Fungsinya?
Jika dibandingkan dengan blok silinder biasa, DiASil Cylinder ini tidak memiliki tambahan botolan baja (boring) sebagai tempat piston bekerja.
Tetapi DiASil Cylinder ini hanya satu kesatuan part yang pada proses pembuatannya menggunakan campuran aluminium dan silikon.
Dari proses itulah nama DiASil muncul yang merupakan singkatan dari Die-cast Aluminium Silicon.
Ada beberapa kelebihan yang diklaim dimiliki DiASil Cylinder dibandingkan botolan silinder biasa yang berbahan baja.
Yamaha mengklaim kalau blok silinder jenis ini lebih tahan dari aus, memiliki pembuangan panas yang baik, berbobot ringan dan berujung pada peningkatan kinerja mesin.
Baca Juga: Apa yang Membedakan ACG Starter dengan Starter Konvensional? Ini Penjelasannya
Namun, DiASil Cylinder ini juga bukan berarti tanpa kekurangan dibandingkan blok silinder dengan botolan baja.
Pertama sudah pasti cara pembuatannya yang jauh lebih rumit dibandingkan blok silinder biasa.
Untuk pengguna, kekurangannya adalah blok dengan teknologi DiASil Cylinder tidak bisa di-oversize jika dinding silinder mengalami kerusakan.
Jadi kalian harus mengganti satu blok silinder utuh, atau memodifikasinya dengan memasangkan botolan baja ke dalamnya.
Nah, itu tadi sedikit penjelasan dengan teknologi DiASil Cylinder yang banyak digunakan di motor Yamaha.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR