GridOto.com - Kecelakaan horor bukan sekali ini terjadi di tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.
Terutama di KM 91-104 yang sudah beberapa kali menjadi lokasi kecelakaan fatal.
Bahlan salah satu kecelakaan pernah merenggur nyawa Direktur Indomaret.
Diketahui, telah terjadi tabrakan beruntun di KM 92 tol Cipularang yang melibatkan 21 mobil dan truk hingga menewaskan satu orang dan puluhan luka-luka.
Peristiwa tersebut terjadi sore hari sekitar pukul 15:30 WIB, (11/11/24).
Kecelakaan maut di Tol Cipularang bukan kali pertama terjadi.
Ruas tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang Kilometer 92 itu tercatat memiliki daftar panjang kecelakaan maut, terutama di jalur rawan antara Km 91 hingga Km 104.
Baca Juga: Merinding! Mengungkap Misteri Tol Cipularang Km 97 Sebagai Poros Gaib dan Peminta Tumbal
Melansir Kompas.com, berikut beberapa kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang:
1. Kecelakaan Beruntun 10 Kendaraan
Pada 18 Mei 2017 sekitar pukul 19.15 WIB, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan di Tol Cipularang Km 91 dari arah Bandung ke Jakarta.
Insiden itu menyebabkan satu orang meninggal dunia di TKP dan beberapa orang luka berat serta ringan.
Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Thamrin Purwakarta untuk mendapat penanganan medis.
Diberitakan Kompas.com (2017), kecelakaan diduga berawal dari truk kontainer yang mengalami rem blong.
Truk trailer itu kemudian menghantam bus pariwisata yang ada di depannya hingga terbalik.
Akibatnya, kecelakaan beruntun pun tidak terelakkan.
Baca Juga: Ada Ingkar Janji Di Balik Keangkeran Tol Cipularang KM 97, Benarkah?
2. Kecelakaan Mobil Jasa Marga
Insiden kecelakaan tercatat pernah terjadi di Km 91 Tol Cipularang pada 19 Mei 2017 pukul 09.45 WIB.
Diberitakan Kompas.com (2022), kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan, dua di antaranya milik PT Jasa Marga yang sedang melakukan evakuasi.
Insiden maut itu bermula ketika truk colt diesel dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong sehingga menghantam dua unit kendaraan milik Jasa Marga.
Akibatnya, tiga orang petugas Jasa Marga dan dua orang pengemudi serta penumpang truk mengalami luka-luka.
3. Kecelakaan Beruntun Truk dan Mobil di Km 91
Mirip dengan insiden tanggal 11 November 2024, kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut bermuatan berat juga pernah terjadi di Tol Cipularang Km 91 arah Bandung menuju Jakarta pada 2 September 2019.
Insiden itu melibatkan belasan kendaraan ringsek dan delapan orang meninggal dunia.
Dikutip dari Kompas.id, peristiwa nahas itu terjadi ketika truk pengangkut tanah yang dikemudikan Dedi Hidayat (45) melaju kencang di jalan menurun di Km 91 dari arah Bandung.
Sopir truk diduga kehilangan kendali sehingga truk terguling ke badan jalan tol.
Akibatnya, lima kendaraan di belakang truk mendadak berhenti dan terjadi kecelakaan beruntun.
Baca Juga: Hyundai Palisade Tertimpa Truk Kontainer di Tol Cipularang, Direktur Indomaret Jadi Korban
4. Kecelakaan Beruntun Akibatkan Kendaraan Terbakar
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat juga pernah terjadi pada 2 September 2019.
Insiden itu melibatkan 10 kendaraan yang terdiri dari truk, bus, dan mobil pribadi.
Akibatnya, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan delapan orang luka-luka.
Diberitakan Kompas.com (2019), kecelakaan maut itu bermuka ketika tabrakan cukup keras menyebabkan beberapa kendaraan terlempar dan keluar tol.
Beberapa kendaraan kemudian terbakar. Begitu juga dengan lima korban yang meninggal dunia akibat mengalami luka bakar.
5. Kecelakaan MZenewaskan Direktur Indomaret
Insiden kecelakaan di Tol Cipularang Km 91 arah Jakarta berikutnya terjadi pada 16 Oktober 2021 sore hari.
Kecelakaan itu melibatkan truk kontainer dan Hyundai Palisade.
Dikutip dari Kompas.com (2021), peristiwa terjadi ketika truk kontainer dari arah Bandung menuju Jakarta hilang kendali dan terguling.
Alhasil kontainer yang diangkut itu kemudian menimpa Hyundai Palisade yang datang dari arah yang sama.
Insiden ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Korban yang meninggal dunia diketahui adalah Merchandising Director PT Indomarco Prismatama, pengelola jaringan minimarket Indomaret, Yan Bastian (62).
Baca Juga: Hancur Sudah, Begini Kondisi Hyundai Palisade Bos Indomaret yang Kecelakaan di Tol Cipularang
6. Kecelakaan Beruntun Truk 21 kendaraan
Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Tol Cipularang Km 92 pada Senin (11/11/2024).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham menyampaikan, insiden terjadi ketika sebuah truk trailer bermuatan berat mengalami rem blong dan menabrak belasan mobil di depannya.
Insiden itu terjadi di jalanan menurun dalam kondisi hujan. Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan beruntun tersebut.
Namun, dugaan awal, kecelakaan disebabkan karena truk mengalami rem blong.
"Sampai saat ini penyebab awal dugaan sementara ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal, diakibatkan juga karena truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakaan menabrak kendaraan di depannya dan membuat tabrakan beruntun," kata Jules, dikutip dari Kompas.com, (11/11/24).
Penyelidikan dan olah TKP masih akan dilakukan oleh Polda Jabar dan Korlantas Polri untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Insiden kecelakaan beruntun yang kerap terjadi di Tol Cipularang arah Jakarta itu menuai perhatian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo mengaku akan mendalami penyebab kecelakaan beruntun di lokasi tersebut.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam penanganan kecelakaan serta pendalaman data dan informasi," kata dia, dikutip dari laman Kemenhub.
Budi menyatakan prihatin atas kecelakaan yang melibatkan sebuah truk di Km 92 ruas Tol Purbaleunyi arah Jakarta.
Ia mengaku akan mendorong agar investigasi hasil kecelakaan dapat menghasilkan rekomendasi dan perbaikan terhadap aspek keselamatan di lokasi tersebut.
Diberitakan Kompas.id, ruas jalan Tol Cipularang memang memiliki titik rawan kecelakaan.
Lokasi paling rawan berada di Km 92 sampai Km 104. Berikut rinciannya:
1. Km 92-Km 93 Tol Cipularang
Titik rawan pertama berada di Km 92-Km 93 dari Jakarta menuju Bandung.
Di sepanjang jalan itu terdapat dua tikungan tajam dengan sudut sekitar 80 derajat selepas jalan menurun dengan kecuraman sekitar 20 derajat.
Pengemudi yang tidak berpengalaman dan tidak mengenali medan biasanya akan kesulitan mengemudikan kendaraan saat hendak melewati tikungan itu.
Baca Juga: Cipularang Mencekam, Lebih Dari 10 Mobil Saling Tumbuk Gara-gara Ini
2. Km 95 Tol Cipularang
Titik rawan berikutnya ada Km 95 yang lurus dengan panjang sekitar 2 km.
Di lokasi ini, pengemudi biasanya mudah mengantuk akibat jenuh melintasi jalan lurus.
3. Km 96-97 Tol Cipularang
Selanjutnya, titik rawan Km 96-Km 97 yang disebut sebagai lokasi paling rawan kecelakaan.
Alasannya karena kontur jalan menurun dengan kecuraman sekitar 20 derajat dan dilanjutkan dengan tikungan tajam 70-80 derajat.
Meski tidak terlalu curam, rute ini sangat berbahaya apalagi jika kendaraan melaju dengan kecepatan di atas 100 km per jam.
Pengemudi bisa kehilangan kendali saat hendak melewati tikungan.
4. Km 103-101 Tol Cipularang
Ruas jalan Tol Cipularang Km 103-101 memiliki kontur jalan yang lurus sepanjang 2 kilometer sehingga banyak kendaraan kehilangan keseimbangan saat melintasi Km 100.
Sambungan jembatan dengan jalan utama juga menyebabkan genangan air muncul terutama pada musim hujan.
Tidak sedikit mobil yang mengalami selip ban saat melintasi rute itu.
Salah satunya, mobil yang dikendarai musisi Charly van Houten yang selip di Km 102 pada 9 Juli 2022.
5. Km 104 Tol Cipularang
Jalanan di Tol Cipularang KM 104 juga termasuk titik rawan kecelakaan karena memiliki tikungan tajam sekitar 80 derajat.
Rute ini bisa jadi fatal dan memicu kecelakaan.
Pada 6 Mei 2011, empat orang tewas akibat kecelakaan di titik ini.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR