Gridoto.com - Kalau kalian teliti, perbedaan antara bikers pro dan pemula ternyata bisa terlihat dari caranya melewati polisi tidur.
Bikers pro atau berpengalaman, umumnya akan melewati polisi tidur dengan halus dan terasa nyaman ketika kalian dibonceng.
Sedangkan bikers pemula, akan terlihat kasar melewati polisi tidur, dan bantingan motor akan terasa lebih keras ketika melewati polisi tidur.
Ternyata hal itu berkaitan dengan cara yang dipakai untuk melewati polisi tidur.
Nah, tim Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta kasih tips melewati polisi tidur dengan aman dan nyaman like a pro!
Baca Juga: Bawa Motor Terlalu Pelan Malah Bikin Boros Bensin, Begini Seharusnya
Dalam siaran pers resmi yang dibagikan, menurut tim YRA agar melewati polisi tidur terasa mulus yang harus diperhatikan adalah cara mengurangi kecepatan.
Caranya, saat melihat polisi tidur dari kejauhan mulailah kurangi kecepatan dengan menggunakan kombinasi rem depan dan belakang secara perlahan.
Nah, yang membedakan bikers berpengalaman dan pemula adalah momentum melepaskan tuas remnya.
Untuk bikers berpengalaman umumnya akan melepaskan tuas rem sebelum roda depan melindas polisi tidur.
Cara ini akan membuat bantingan motor terasa lebih lembut ketika melindas polisi tidur.
Baca Juga: SIM Indonesia Berlaku di Asean 2025, Bagaimana Aturan Sebelumnya
Berbeda jika saat melindas polisi tidur kalian masih menekan tuas rem, bantingan motor akan terasa lebih keras dan kasar.
Selain itu, tim YRA juga sarankan posisikan tubuh relaks dengan kedua tangan menggenggam setang dengan tenaga yang cukup.
Posisi ini akan membuat motor menjadi lebih stabil saat lewat polisi tidur.
Untuk posisi kedua kaki bertumpu pada footstep, kedua lutut mengapit tangki motor bagi pengguna motor sport, atau masuk ke dalam dek motor bagi pengendara motor matik, untuk menambah keseimbangan.
Pastikan juga kalian baru Kembali membuka gas setelah ban belakang melewati polisi tidur dengan sempurna.
Nah dengan menerapkan cara itu, motor akan terasa lebih halus ketika melewati polisi tidur.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR