GridOto.com- Mobil yang dijual Bursa Mobil Poins (BMP) bergaransi hingga 3 tahun untuk mesin dan transmisi.
Alvian Anwar, pengelola BMP mengungkapkan rahasia pihaknya memberikan garansi 3 tahun.
"Kami bekerja sama dengan pihak ketiga memberikan jaminan tersebut," ungkap Alvian.
Pihak ketiga tersebut Warranty Smart Indonesia (WSI).
WSI merupakan lembaga pemberi garansi untuk mobil bekas.
Mereka beroperasi di beberapa negara seperti Malaysia dan Thailand.
Rafie Wan, Founder dan CEO Warranty Smart Indonesia (WSI) mengatakan WSI telah beroperasi sejak 2013.
"Kami bekerja sama dengan pihak dealer mobil bekas, termasuk penjual mobil di BMP ini," ungkap Rafie.
Menurut Rafie pembeli akan mendapatkan jaminan perbaikan atau penggantian barang yang rusak dan kerusakannya bukan akibat kecelakaan.
Baca Juga: Cari Mobil Seken Garansi 3 Tahun, Datang ke Bursa Mobil Poins
"Klaim dilakukan akibat penggunaan harian," jelas Rafie.
Meski demikian, ada syarat dan ketentuan yang berlaku untuk jaminan warranty ini.
"Kerusakan bukan yang sifatnya fast moving. Misal kampas rem. Itu tidak bisa," jelas pria asal Kualalumpur, Malaysia ini.
Garansi ini berlaku untuk komponen tertentu, seperti penggantian mesin dan transmisi.
"Jadi ketika digunakan tiba-tiba transmisi mengalami kerusakan akibat pemakaian. Kerusakan ini akan kami tanggung," jelasnya.
Rafie menyebutkan jaminan garansi yang ditawarkan WSI untuk kendaraan bekas yang menginginkan kenyamanan dalam berkendara.
"Atau pemilik mobil baru yang masa garansinya sudah habis yang ingin diperpanjang (extended warranty)," bilangnya.
Selain memberikan garansi, pihak WSI juga memiliki program lain untuk konsumen kendaraan bekas.
Mereka memiliki program pengecekan kendaraan bekas bagi konsumen.
Menurut Rafie, pengecekan akan dilakukan oleh inspector professional yang sudah berpengalaman.
"Hasil laporan inspeksi yang lengkap dan professional akan memudahkan mengetahui kondisi mobil," katanya.
Untuk biaya pengecekan berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung jenis kendaraan.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR