Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Barcelona 2024

Zarco Bongkar Trik Curang Acosta, Cerdas Tapi Melanggar Aturan

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 10 November 2024 | 22:30 WIB
Johann Zarco bongkar taktik curang Pedro Acosta
Tech3 Racing
Johann Zarco bongkar taktik curang Pedro Acosta

GridOto.com - Johann Zarco mengungkap strategi curang Pedro Acosta dalam mencetak putaran lap, seperti yang ditunjukkannya di MotoGP Malaysia 2024 beberapa waktu lalu.

Kejadian itu terjadi pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2024, di mana Johann Zarco berada di belakang Pedro Acosta saat mencoba mencetak waktu.

Pada awalnya Zarco telah mencoba mencetak lap time, namun gagal mempercepat catatan waktunya dan kemudian ia mencoba solusi lain pada stint keduanya.

Nah pembalap asal Prancis itu memutuskan untuk mencoba membuntuti pembalap lain, demi memperbaiki lap time-nya.

Zarco pun mengincar Acosta, yang menurutnya tampil lebih baik dan bisa lebih kencang darinya kala itu.

Ia pun mencoba membuntuti pembalap tim Gasgas Tech3 itu di pit lane, namun siapa sangka bahwa bintang muda KTM itu tak bisa dibuntuti.

Di sana Zarco pun sadar bahwa Acosta baru saja memainkan strategi cerdas yang jelas melanggar aturan, yakni dengan melaju melebihi batas kecepatan 60 km/jam di pit lane.

"Setelah ban pertamaku, aku tak tahu caranya bisa lebih kencang dan aku ingin membuntuti pembalap lain," kata Zarco, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Kurasa ia mematikan speed limiter-nya. Ia melakukannya dua kali," jelas pembalap yang pernah mengendarai Yamaha, KTM dan Ducati tersebut.

Baca Juga: Nomor 1 Berpotensi Lepas Dibawa Martin, Ini Pesan Makjleb Ducati ke Aprilia

Jadi Acosta dengan sadar dan sengaja melaju melebihi batas kecepatan, demi bisa membuntuti pembalap yang ada di depannya dan mencari towing.

Meski curang dan melanggar aturan, Zarco menilai strategi Acosta tersebut sangat cerdas mengingat konsekuensi dari pelanggaran itu tidak fatal asal lajunya tidak membahayakan.

Pelanggaran batas kecepatan di pit lane hanya berupa denda senilai 1.500 euro, atau senilai sekitar Rp 25 juta (kurs 1 euro senilai Rp 16.808 per 10 November 2024).

"Ia sudah tahu bahwa dendanya 1.500 euro. Jadi ia tahu bahwa ketika ia ingin mengejar dan membuntuti pembalap lain, ia harus membayar 1.500 euro," tegas Zarco.

"Itu adalah gaya MotoGP, ketika kau sudah tak punya uang lagi," canda pembalap tim LCR Honda tersebut.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Paddock-GP.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa