GridOto.com - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) menggelar simulasi penanganan kecelakaan kendaraan Jalan Layang MBZ, Minggu (10/11/2024).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan dan ketangkasan para petugas dalam menangani kejadian kecelakaan.
Adapun simulasi penanganan kecelakaan ini, PT JJC berkolaborasi dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider pengoperasian Jalan Layang MBZ
Simulasi ini menitikberatkan evakuasi korban luka berat yang berada di dalam kendaraan saat terjadi kecelakaan yang membutuhkan penanganan cepat.
Selain itu, kegiatan simulasi ini juga berfokus pada keterampilan penanganan kecelakaan, mulai dari penggunaan peralatan rescue, evakuasi korban kecelakaan, hingga Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).
Direktur Utama PT JJC Hendri Taufik menyampaikan pentingnya kompetensi dalam bertugas.
“Simulasi ini sangat penting dalam memastikan kompetensi tim tetap konsisten dan terus meningkat, khususnya menjelang libur periode Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025,” jelas Hendri Minggu (10/11/2024).
Ia mengklaim, tujuan utama ini untuk mengasah kemampuan Petugas dalam merespon secara cepat ketika kecelakaan sebenarnya terjadi.
Pelatihan ini sekaligus mengevaluasi prosedur keamanan pada titik rawan kecelakaan.
Baca Juga: Ngeri, Aksi Toyota Rush di Tikungan Ringroad Selatan Bantul Buat Truk Boks Isuzu Elf Porak-poranda
Guna menjaga keamanan di Ruas Layang MBZ yang memiliki panjang jalan 38 Km ini, PT JJC telah menyiapkan armada layanan operasional yaitu 4 unit Mobile Customer Service, 4 unit Derek, 2 unit Ambulans, 3 unit Patroli Jalan Raya dan 1 unit Rescue.
PT JJC mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara.
"Selalu patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan serta pastikan kondisi kendaraan laik jalan," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR