GridOto.com - Bos tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, tampaknya sudah hampir melempar handuk dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024.
Davide Tardozzi bahkan tak sungkan memuji Jorge Martin, yang menurutnya lebih pintar dari Pecco Bagnaia dalam perebutan titel juara musim ini.
Bagnaia memang memegang lebih banyak kemenangan, namun Martin mampu meraih poin lebih banyak dan pintar dalam mengamankan poin kejuaraan.
"Pecco butuh keajaiban untuk mempertahankan gelarnya," ungkap manajer asal Italia tersebut, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Tardozzi juga sudah mulai legowo, jika pada akhirnya sang rival lah yang akan menjadi juara di MotoGP 2024.
"Kita menyaksikan duel dari dua juara. Jorge dan Pecco menampilkan pertunjukan luar biasa," ungkapnya.
"Menunjukkan betapa mereka telah meningkatkan level olahraga ini. Siapa pun yang menang titel ini memang pantas mendapatkannya," jelas Tardozzi.
Bahkan Tardozzi juga menilai Martin lebih dewasa dan mampu mengatur tekanan yang didapatkannya dibanding Bagnaia.
"Pecco sangat kuat, tapi ia membuat terlalu banyak kesalahan musim ini, dengan 7 kali crash di balapan," sambungnya.
Baca Juga: Andrea Iannone Batal Tampil di MotoGP Barcelona 2024, Ini Penggantinya
"Ia sudah menunjukkan kecepatannya dengan kemenangan di 10 balapan, tapi Jorge mengatur kejuaraan dengan lebih baik. Kuangkat topi untuknya," lanjut mantan pembalap Superbike ini.
Namun demikian, Tardozzi dan tim Ducati Lenovo tak mau menyerah sebelum memang dinyatakan kalah pada MotoGP Barcelona 2024 mendatang.
"Tujuan kami adalah terus membuka peluang kejuaraan hingga hari Minggu. Kami akan meraih poin sebanyak mungkin dari sprint sehingga semua ditentukan pada hari Minggu," tuntasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR