Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mau Bore Up Yamaha Mio Tapi Ingin Dipakai Harian? Ini Batas Amannya

Isal - Jumat, 8 November 2024 | 19:30 WIB
Ini batas aman bore up Yamaha Mio buat pemakaian harian
Isal/GridOto.com
Ini batas aman bore up Yamaha Mio buat pemakaian harian

GridOto.com - Bore up mesin Yamaha Mio jadi solusi buat yang ingin meningkatkan tenaga secara instan.

Untuk motor yang sudah melakukan bore up mesin, bukan berarti enggak bisa dipakai harian.

Bengkel spesialis berikut kasih batas aman buat yang ingin bore up Yamaha Mio untuk harian.

Cara ini bisa kalian terapkan buat pemilik Yamaha Mio yang ingin bore up tapi masih bisa dipakai kerja atau kuliah.

Yang harus diperhatikan saat bore up Yamaha Mio untuk harian sudah tentu ukuran pistonnya.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Ini Fungsi Benjolan di Leher Knalpot Motor Matic

"Kalau bore up pakai piston ukuran 58 mm masih bisa pakai klep dan karburator standar," buka Maulidarmawan Saeputra, Pemilik Bengkel Nalim Performance Tech (NPT_Racing12) kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (10/24)

Untuk karburator kalian bisa ganti pilot jet pakai ukuran 48 dan main jet 128 sampai 130 sesuai dengan kebutuhan.

"Itu ukuran yang aman buat harian, klep standar hanya dimodifikasi sedikit, langkahnya (stroke) juga standar," kata pria yang dipanggil Oleng Kids ini.

Agar lebih maksimal, pria yang akrab dipanggil Oleng ini sarankan untuk memapras blok head silinder.

Bore up Yamaha Mio dengan piston 58 mm masih bisa pakai karburator bawaan
Isal/GridOto.com
Bore up Yamaha Mio dengan piston 58 mm masih bisa pakai karburator bawaan

Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Bakal Lanjut atau Dihentikan? Ini Bocorannya

"Kalau buat pemakaian sekali dua kali seperti sunmori bisa memotong panjang blok head silinder dari standarnya 73 mm ke 69,5 mm," saran Oleng.

"Tapi kalau pemakaian harian cukup papras 1 mm saja," tambahnya.

Tujuannya dilakukan pemamprasnya blok head silinder untuk menaikan kompresi mesin.

"Efeknya untuk mencari akselerasi yang lebih enteng dan (tenaga) atasnya enggak kalah," kata Oleng.

Bore up Yamaha Mio pakai piston 58 mm harus ganti liner
Isal/GridOto.com
Bore up Yamaha Mio pakai piston 58 mm harus ganti liner

Baca Juga: Kalau CVT Mobil Matik Honda Jebol, Harganya Juga Bikin Kantong Jebol

"Soalnya kalau main kompresi besar motor hanya gerung saja," tambahnya saat ditemui di Jalan H.Nalim, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Perlu dicatat, untuk pakai ukuran piston tadi diharuskan mengganti atau tanam boring (dinding liner) baru.

"Soalnya kalau blok silinder bawaan hanya bisa dikorter sampai 54 mm, di atas itu tipis linernya," ujar Oleng.

Sektor gas buang juga enggak luput untuk diganti.

Bore up Yamaha Mio pakai piston 58 mm cukup pakai knalpot standar tapi dibobok
Isal/GridOto.com
Bore up Yamaha Mio pakai piston 58 mm cukup pakai knalpot standar tapi dibobok

Baca Juga: Aldi Satya Mampir ke Markas Gridoto, Cerita Begini Sebelum Tes ke Italia

"Kalau buat harian saja masih bisa pakai knalpot standar tapi dibobok," tutur Mekanik yang bengkelnya jadi rujukan bikers pemilik motor matic besutan Yamaha ini.

Nah, itu tadi batas aman bore up Yamaha Mio yang masih dipakai harian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Menghafal Singkatan-singkatan Jalan Tol di Indonesia, Cipali Kerap Salah Arti

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa