GridOto.com - Daihatsu Gran Max Blind Van kayang di jurang sedalam 30 meter.
Itu semua karena Gran Max kalah gede dan pilih mengalah menepi saat sambut musuh dari arah berlawanan.
Peristiwa ini terjadi di Liku Sembilan KM 36, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, Bengkulu, sekitar pukul 15:00 WIB, (6/11/24).
Saat insiden terjadi, Gran Max Blind Van putih nopol BD 9615 AR dikemudikan Ardi (26) bersama dua rekannya.
Kronologi bermula saat MPV Daihatsu tersebut melaju dari arah kabupaten Kepahiang menuju kota Bengkulu.
Namun setiba di Liku Sembilan KM 36, dari arah sebaliknya tiba-tiba muncul truk molen tengah menyalip truk lain 'memakan habis' lajur Gran Max.
Ardi yang terkejut spontan banting setir ke kiri hingga bahu jalan.
Baca Juga: Bisa Buat Usaha dan Campervan, Segini Harga Daihatsu Gran Max Blind Van Bekas
Sayangnya, roda kiri Gran Max kehilangan tapak di aspal, dan seketika terguling ke jurang sedalam 30 meter.
"Kami terpaksa mengelak dan mengambil bahu jalan, namun ban mobil bagian kiri tidak menapak secara sempurna hingga masuk jurang dan mobil terguling beberapa kali," ujar Abdul Aziz (17) salah satu penumpang Gran Max Blind Van dikutip dari TribunBengkulu.com.
Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut, sopir dan dua penumpang berhasil keluar dari mobil tanpa cidera yang serius.
"Saya yakin kalau kami tidak mengelak dipastikan terjadi tabrakan adu kambing dengan truk molen beton, dan dampaknya pasti lebih parah," kata Aziz.
Sementara itu Kapolsek Taba Penanjung Iptu Junairi mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi kecelakaan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan tindakan cepat.
"Tadi saat petugas tiba, kondisi sopir dan penumpang dalam keadaan baik, hanya saja sang sopir mengalami luka lecet di bagian pipi akibat benturan," ungkap Junairi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR