GridOto.com - Dugaan warga terhadap Toyota Avanza hitam bernopol AE 1748 JA salah.
Kemarahan warga seketika berubah menjadi kesedihan pada sopir Avanza tersebut.
Lantara Avanza tersebut sempat menabrak beberapa motor parkir di Pasar Baru Parang, Parang, kabupaten Magetan, Jawa Timur, (6/11/24) malam.
Warga mengira sopir Avanza tersebut mabuk karena terlihat melaju oleng.
Namun dugaan itu salah, ternyata pengemudi Avanza bernama Agus Edy Sulistyo (55) meninggal dunia, diduga akibat serangan jantung.
Belakangan diketahui, Avanza tersebut merupakan sebuah travel yang tengah menjemput dua penumpang dengan tujuan Nganjuk, Jawa Timur.
Korban asal Desa Selorejo, Kawedanan, Kabupaten Magetan tersebut, diketahui tutup usia di dalam kabin saat menjemput dua penumpang.
Baca Juga: Kronologi dan Biang Avanza Sengaja Seret Vario 125 di Borobudur, Semua Gara-gara Ini
Akibatnya, korban tiba-tiba menabrak beberapa motor yang terparkir di sekitar lokasi.
Dua penumpangnya, yakni Yohanes Gunawan (75) dan istrinya, mengaku terkejut atas peristiwa tersebut.
Mereka mengaku sering menggunakan jasa korban untuk perjalanan ke Nganjuk.
"Kami bersyukur kalau korban meninggal tidak dalam posisi mengemudikan mobil. Jika tidak, maka akan memakan banyak korban jiwa," ujar Yohanes, dikutip dari TribunJatim.com.
Menurutnya, sebelum meninggal dunia, korban sempat terlihat seperti mengambil sesuatu di samping kursinya, lalu mendadak kehilangan kendali hingga menabrak motor di parkiran.
Saksi mata, Pakcik menuturkan, korban dikira mabuk oleh para warga di sekitar pasar, lantaran Avanza tersebut terlihat oleng, sampai akhirnya menabrak tiga motor di parkiran.
"Mobil korban melaju dari arah selatan, lalu tiba-tiba berbelok ke kiri dan tak terkendali. Kami semua kaget dan berlarian mendekat," tuturnya.
Baca Juga: Pemuda Rugi Besar, Bawa Toyota Avanza Kurang Dari 7 Jam Terancam Bui 12 Tahun
"Ketika diperiksa, sopir ternyata sudah tidak sadarkan diri. Para pengunjung langsung mengevakuasi penumpang dan menghubungi Polsek Parang," imbuh Pakcik.
Kapolsek Parang, AKP Sukarno, menjelaskan, hasil visum mengindikasikan korban meninggal akibat serangan jantung.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Pihak keluarga menerima kepergian korban sebagai musibah yang tak terduga. Setelah diperiksa oleh tim kesehatan, Agus dinyatakan meninggal dunia di tempat. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung," tandas Sukarno
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR