GridOto.com - Warga desa Jombatan, Kesamben, kabupaten Jombang, Jawa Timur bernama Gaguk Sulistiyono syok berat di siang bolong.
Karena Honda Supra X 125 miliknya jadi korban kecerobohannya sendiri.
Motor bebek Honda itu raib pada siang hari, (2/11/24) lalu.
Lantaran Gaguk memarkirkan Supra X 125 itu di teras rumah saudaranya yang berseberangan jalan dengan rumahnya sendiri tanpa pengawasan.
Aksi pencurian motor itu pun terekam kamera CCTV.
Ada dua pelaku yang melakukan aksi tersebut, dan datang dengan menggunakan Kawasaki Ninja warna merah.
Dari rekaman CCTV, terlihat kedua pelaku tiba di lokasi dari arah selatan dan berhenti di Utara rumah korban sebelum melancarkan aksinya.
Baca Juga: Pencari Rumput Ini Layak Dipenjara, Barang Bukti Honda Supra Fit Milik Petani
Lalu salah satu pelaku yang mengenakan pakaian mencolok dengan masker dan topi hitam turun dari motor untuk melancarkan aksinya.
Pelaku mendekat perlahan ke arah Supra X 125 milik Gaguk terparkir.
Pelaku juga merusak lubang kontak menggunakan kunci Letter T.
Aksi tersebut berlangsung sangat cepat dan tampak pelaku sudah terbiasa melakukan aksi tersebut.
Usai kunci berhasil dirusak, pelaku lalu menghidupkan mesin dan membawa kabur sepeda motor milik Gaguk ke arah utara.
Pak Gaguk Gaguk saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu ia baru pulang dari rumah orang tuanya dan memarkir Supra X 125 itu di teras rumah saudara yang bersebrangan.
Tidak lama setelah masuk ke dalam rumah, sang istri yang tengah mengambil jemuran pakaian juga tidak menyadari adanya aksi pencurian yang berlangsung.
Baca Juga: Lebih Sporty, Ini Wujud Motor Bebek Baru Saudara Honda Supra X 125
Baru beberapa menit kemudian, saat Gaguk keluar rumah Ia menyadari motornya sudah tidak ada di tempat.
"Saat saya keluar itu motor saya sudah tidak ada. Saya curiga lalu saya dan istri mengecek rekaman CCTV yang memang terpasang di teras rumah," ucapnya pada Selasa (5/11/2024).
Saat melihat rekaman CCTV tersebut, Gaguk baru mengetahui jika motornya telah dicuri oleh orang yang tidak ia kenali sebelumnya.
Ia juga tak menyangka, aksi pencurian tersebut bisa terjadi di siang hari.
"Selama ini saya tinggal di sini selalu aman-aman saja tidak ada kejadian apapun. Sekarang malah aksi maling ini terjadi di siang hari, saya kaget juga," ungkapnya.
Akibat pencurian ini, Gaguk mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta. Dan berencana akan melapor ke pihak yang berwajib.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR