GridOto.com - Pastikan melakukan perawatan CVT (Continuously Variable Transmission) mobil matik Honda sesuai dengan pedoman pemakaian.
Jangan sampai ada kerusakan pada CVT mobil matik Honda selama pemakaian.
Karena kalau CVT mobil matik Honda sampai jebol, biaya gantinya juga bikin kantong jebol.
"Di bengkel resmi kalau girboks CVT rusak atau jebol harus ganti satu set (assy)," kata Tepi Oktop, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: CVT Mobil Matik Honda Jarang Ganti Oli, Dampaknya Ngeri Bisa Begini
Alasannya, dari pabrikan komponen CVT yang tersedia hanya terdapat kode part gearbox assy.
Tidak ada part number untuk komponen secara partial atau satuan.
"Kalau yang tersedia partial itu kemungkinan bukan genuine parts pabrikan (Honda Indonesia), bisa dari impor atau copotan," terang Tepi.
Tepi juga menenkankan komponen girboks CVT mobil matik Honda tidak akan jebol jika digunakan dan dilakukan perawatan yang ideal.
Potensi jebol bisa terjadi karena kesalahan dari pemakaian.
"Jarang dirawat ganti oli transmisi, pemakaian kasar, sering bawa muatan berlebih, faktor eksternal itu bisa menyebabkan kerusakan girboks CVT," beber Tepi.
Baca Juga: Butuh Momentum, Pakai Brio Matik CVT di Tanjakan Ada Triknya
Di bengkel resmi Honda Pondok Indah, komponen girboks CVT dijual dengan harga mulai dari Rp 30 jutaan.
Berikut daftar harga komponen girboks untuk beberapa model CVT mobil matik Honda.
TIPE MOBIL | KODE PART | HARGA (Rp) |
Brio | *****-SXP-203 | 34.144.600 |
Mobilio | *****-SEE-K01 | 61.996.000 |
BR-V | *****-SXP-K01 | 61.996.000 |
Jazz GK5 | *****-SX1-204 | 61.996.000 |
CR-V Turbo | *****-5RM-000 | 84.368.000 |
KETERANGAN:
- Harga referensi dari bengkel resmi Honda Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
- Kode part berbeda-beda dalam satu tipe mobil mengikuti nomor rangka
- Harga belum termasuk jasa pasang, oli transmisi CVT, paking, kalibrasi diagnosa scanner.
- Harga bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dulu
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR