GridOto.com - Toyota All New Rush atau Rush generasi kedua menjadi LSUV yang favorit di bursa mobil bekas (mobkas).
Sampai sekarang Rush generasi kedua ini menjadi raja di segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV).
Hadir sebagai LSUV yang pas untuk keluarga karena muat hingga 7-penumpang.
Rush gen 2 ini nggak khawatir mentok saat melewati medan yang tidak rata karena ground clearance yang tinggi.
Untuk dipakai diperkotaan maupun luar kota mesinnya pas.
Mesinnya memakai 2NR-VE, 1.496 cc 4-silinder mampu menghasilkan tenaga 104 dk dan torsi 136 Nm.
Untuk keluaran tahun 2018, Toyota Rush gen 2 ini dibanderol mulai dari Rp 200 jutaan.
Nah, ini 3 kekurangan Toyota All New Rush gen 2 ini, simak ya.
1. Bantingan Suspensi Keras
Dibandingkan Honda BR-V, BR-V jauh lebih nyaman, sebab bantingan suspensi All New Rush keras.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena ground clearance yang tinggi, agar mobil tetap stabil dan rigid, suspensi harus di-setting lebih keras.
Mengatasi limbung karena ground clearance yang tinggi, Toyota juga membekali stabiliser di depan dan belakang supaya lebih rigid atau kaku.
2. Tarikan Mesin Kurang
Seperti yang sudah dibahas mengenai performa mesin, Rush generasi kedua ini secara tenaga turun dibanding Rush generasi pertama.
Ini juga dirasakan pada tarikan All New Rush yang kurang responsif alias lambat, sering dibilang panjang.
3. Suara Dengung Masuk ke Dalam Kabin
Meskipun gejala dengung yang masuk ke dalam kabin masih minor, tapi tetap saja sedikit mengganggu kenyamanan.
Dengung ini berasal dari suara transmisi, selain itu sebagai penganut sistem penggerak roda belakang, juga ada timbul suara-suara dari kopel gardan.
Itulah 3 kelemahan mobil bekas Toyota Rush dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Pasang Kepala Aki Mobil Nggak Boleh Ngasal, Begini Cara Yang Benar
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR