Gridoto.com - Saat ini motor keluaran terbaru umumnya sudah dilengkapi dengan soket charger bawaan.
Jika tidak ada, kalian masih bisa mengakali dengan memasang soket charger aftermarket yang bahkan saat ini ada yang menjadi satu dengan phone holder.
Namun, saat ini soket charger di motor hanya memiliki daya pengisian yang relatif rendah.
Padahal rata-rata smartphone yang dijual sekarang sudah dilengkapi dengan fitur fast charging.
Ternyata ada alasan kenapa soket dengan fitur fast charging masih sulit ditemukan di motor.
Baca Juga: Lagi Tren Phone Holder Punya Fitur Wireless Charger, Segini Harganya
Hendra Wibowo dari Motowolf Indonesia yang juga menjual phone holder yang dilengkapi soket charger sampai wireless charger kasih alasan.
"Untuk teknologi fast charging tidak cocok dipasang sebagai soket charger di motor," buka Bowo sapaan akrabnya.
Menurutnya, penggunaan fast charging di motor justru bisa mengganggu kinerja smartphone, bahkan bisa membuat rusak.
"Karena di motor biasanya posisi smartphone saat dicas tertempel di phone holder. Pada kondisi ini smartphone jadi panas karena terpapar sinar Matahari langsung," tambahnya.
Nah, saat menggunakan fitur fast charging suhu baterai dan smartphone bisa tambah panas.
Baca Juga: Cara Pasang Soket Charger di Motor Lama, Gampang Banget Kok!
"Kalau kelewat panas smartphone malah jadi error tidak bisa digunakan. Apalagi biasanya smartphone di motor juga terus menyala dipakai untuk membuka aplikasi map," tuturnya.
Karena alasan itu, Bowo menyebut untuk saat ini charger dengan daya rendah masih yang paling relevan untuk dipasangkan di motor.
Ternyata itu tadi alasan kenapa soket charger berfitur fast charging masih sulit ditemui di motor, baik sebagai fitur bawaan ataupun tambahan dari aftermarket.
Kondisi penggunaan charger di motor yang tidak cocok untuk dipasangkan fitur fast charging.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR