GridOto.com - Jorge Martin ingin teknik yang diciptakan Valentino Rossi di-banned alias dilarang dipakai lagi di balapan MotoGP.
Teknik ciptaan Valentino Rossi yang dimaksud Jorge Martin adalah leg dangle alias leg wave, di mana pembalap menjulurkan kakinya saat melakukan pengereman berat.
Hal itu dikatakan Jorge Martin berkaitan dengan saat dirinya terlibat senggolan dengan Pecco Bagnaia pada awal MotoGP Malaysia 2024.
Saat mengerem di tikungan 1 Sirkuit Sepang usai start balapan, Martin yang ingin menyalip dari sisi dalam menabrak kaki Bagnaia yang sedang menjulur ke kanan.
Untung saja kaki pembalap tim Ducati Lenovo itu tidak sampai terlindas, lantaran senggolan itu langsung membuat kakinya kembali ke tempat asalnya.
Namun demikian, Martinator kini merasa manuver kaki menjulur tersebut sangat berbahaya untuk dilakukan di sebuah balapan MotoGP.
Uniknya pembalap bernomor 89 itu sendiri juga sering melakukan gerakan tersebut seperti pembalap lainnya, termasuk pada momen roda depannya menyenggol kaki rival utamanya tersebut.
"Kita harus mulai melarang kaki keluar seperti itu, karena faktanya hal itu berbahaya untuk kami berdua," ujar sang pemuncak klasemen, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Ada momendi mana motor di depan menghisapmu, dan kemudian kau tidak bisa mengontrolnya," jelas Martin.
Baca Juga: Bagnaia Masih Punya Kesempatan, Begini Klasemen Sementara MotoGP 2024
Manuver leg dangle ini awalnya dipopulerkan Rossi sejak 2005 silam, tepatnya saat ia mengalahkan Sete Gibernau di Jerez.
Awalnya gerakan ini dianggap aneh dan tidak memiliki manfaat, sampai The Doctor terus memakainya dan tetap kompetitif.
Pada akhirnya para pembalap lain mencoba meniru teknik ini, dan manfaatnya sangat terasa untuk menjaga keseimbangan saat pengereman berat.
Makanya hingga sekarang para pembalap terus menggunakan teknik menjulurkan kaki seperti ini saat melakukan pengereman dan memasuki tikungan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR