Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Malaysia 2024

Begini Skenario Matematis Jorge Martin Kunci Titel Juara MotoGP 2024 di Sepang

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 2 November 2024 | 20:10 WIB
Jorge Martin berpeluang mengunci titel juara MotoGP 2024 di Sepang
MotoGP.com
Jorge Martin berpeluang mengunci titel juara MotoGP 2024 di Sepang

GridOto.com - Kemenangan Jorge Martin sekaligus crash Pecco Bagnaia di sprint MotoGP Malaysia 2024 membuat peta kejuaraan semakin jelas.

Jorge Martin semakin dekat dengan titel juara dunia MotoGP 2024, sedangkan Pecco Bagnaia hampir kehilangan kesempatan mempertahankan gelarnya.

Usai sprint MotoGP Malaysia 2024, Martin menambah pundi-pundi poinnya menjadi 465 poin di puncak klasemen sementara MotoGP 2024.

Sedangkan ketertinggalan Bagnaia semakin melebar menjadi 29 poin, dengan menyisakan balapan utama di Sepang hari Minggu (3/11) dan satu seri lagi yang akan menggantikan Valencia yang dibatalkan karena bencana alam.

Dengan kondisi sekarang, Martinator pun memiliki potensi untuk langsung mengunci titel MotoGP perdananya di balapan utama MotoGP Malaysia 2024 hari Minggu (3/11).

Pembalap tim Pramac Racing ini hanya perlu menambah keunggulan poinnya menjadi 38 poin dari rival utamanya.

Dengan memperlebar keunggulan menjadi 38 poin, maka pembalap bernomor 89 itu pun tidak akan terkejar oleh murid Valentino Rossi meskipun seri terakhir (pengganti Valencia) tetap digelar.

Karena seri terakhir hanya menyisakan 37 poin saja maksimal untuk diperebutkan baik Martin ataupun Bagnaia.

Untuk demikian, jadi Martin harus finis dengan jarak 9 poin dari Bagnaia di Sepang dengan ketentuan:

Baca Juga: Bagnaia Ndlosor, Martin Menang Sprint MotoGP Malaysia 2024

1. Syarat utama adalah Bagnaia tidak boleh menang ataupun podium 2, karena berarti pertarungan dipaksa untuk lanjut di seri terakhir.

2. Kemudian jika Martin menang dan meraih 25 poin dan Bagnaia finis ketiga atau lebih buruk, maka juara akan jatuh ke tangan Martin seketika.

3. Jika Martin podium dua (meraih 20 poin), maka Bagnaia finis ke-5 (meraih 11 poin) atau lebih buruk.

4. Namun jika Martin finis ketiga (16 poin), maka Bagnaia finis ke-9 (7 poin) atau lebih buruk.

5. Selanjutnya kalau Martin finis keempat (13 poin), maka Bagnaia harus finis ke-12 (4 poin) atau lebih buruk.

6. Jika Martin finis kelima (11 poin), maka Bagnaia harus finis ke-14 (2 poin) atau lebih buruk.

7. Dan jika Martin finis keenam (10 poin), maka Bagnaia harus finis ke-15 (1 poin) atau lebih buruk.

8. Skenario terakhir adalah jika Martin finis ketujuh (9 poin), maka Bagnaia harus finis di luar 15 besar agar tidak mendapat poin.

Jika melihat performa Martin, ia sangat rutin meraih podium sehingga potensi untuk mengunci gelar di Sepang memang sangat terbuka lebar.

Balapan utama MotoGP Malaysia 2024 akan digelar pada Minggu pukul 14.00 WIB, kita saksikan saja bagaimana hasilnya.

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ternyata, Mobil Yang Jarang Dipakai Beresiko Mengalami Overheat

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa