1. Syarat utama adalah Bagnaia tidak boleh menang ataupun podium 2, karena berarti pertarungan dipaksa untuk lanjut di seri terakhir.
2. Kemudian jika Martin menang dan meraih 25 poin dan Bagnaia finis ketiga atau lebih buruk, maka juara akan jatuh ke tangan Martin seketika.
3. Jika Martin podium dua (meraih 20 poin), maka Bagnaia finis ke-5 (meraih 11 poin) atau lebih buruk.
4. Namun jika Martin finis ketiga (16 poin), maka Bagnaia finis ke-9 (7 poin) atau lebih buruk.
5. Selanjutnya kalau Martin finis keempat (13 poin), maka Bagnaia harus finis ke-12 (4 poin) atau lebih buruk.
6. Jika Martin finis kelima (11 poin), maka Bagnaia harus finis ke-14 (2 poin) atau lebih buruk.
7. Dan jika Martin finis keenam (10 poin), maka Bagnaia harus finis ke-15 (1 poin) atau lebih buruk.
8. Skenario terakhir adalah jika Martin finis ketujuh (9 poin), maka Bagnaia harus finis di luar 15 besar agar tidak mendapat poin.
Jika melihat performa Martin, ia sangat rutin meraih podium sehingga potensi untuk mengunci gelar di Sepang memang sangat terbuka lebar.
Balapan utama MotoGP Malaysia 2024 akan digelar pada Minggu pukul 14.00 WIB, kita saksikan saja bagaimana hasilnya.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR