GridOto.com - Marc Marquez lebih memilih MotoGP Valencia 2024 dibatalkan setelah bencana banjir besar yang melanda kota Valencia.
Menurut Marc Marquez memaksakan menggelar balapan MotoGP Valencia 2024 sangat buruk dari segi etika dan moral.
Bahkan pembalap berusia 30 tahun itu menilai sudah tidak pantas membicarakan itu, saat masyarakat Valencia sedang meratapi keluarga dan rumahnya yang porak poranda akibat banjir.
"Tentu pertanyaannya adalah apakah tetap akan ada GP di sana, bagiku akan menjadi sebuah kesalahan membicarakan hal itu," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Ketika ada banyak orang kehilangan rumah, kami kehilangan banyak nyawa. Dengan seluruh yang kita miliki, harusnya kita alokasikan untuk mereka," jelas MM93.
Marquez tidak menampik bahwa balapan penutup di Valencia sangat dinanti-nantikan, termasuk oleh para pembalap tak terkecuali dirinya.
Tapi ia lebih memilih tidak ada balapan sekalian, daripada menggelar balapan di tengah-tengah penderitaan masyarakat.
"Situasinya seperti ini dan pertama-tama kita harus membantu orang-orang yang kehilangan rumahnya ini, orang yang sekarang tak memiliki atap di rumahnya, orang yang tak punya makanan, semua itu," lanjut sang rider.
"Apakah Grand Prix harus tetap diadakan atau tidak? Itu akan menjadi kesalahan secara etika untuk dibicarakan," tegas juara dunia delapan kali tersebut.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2024 Terancam Batal, Pertarungan Martin dan Bagnaia Dipertanyakan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR