Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas

Ini 3 Penyebab Mechatronic di Mobil VW Golf Bisa Bermasalah

ARSN - Kamis, 31 Oktober 2024 | 07:45 WIB
Penyebab mechatronic di mobil bekas VW Golf bisa bermasalah (foto ilustrasi)
Iday/Otoseken
Penyebab mechatronic di mobil bekas VW Golf bisa bermasalah (foto ilustrasi)

GridOto.com - Di bursa mobil bekas (mobkas), VW Golf jadi hatchback asal Jerman yang sukses di Indonesia.

Namun, karena perawatan mechatronic di transmisi VW yang sulit masih banyak konsumen takut merawatnya.

Mechatronic merupakan singkatan dari mechanical dan electronic, yang bertugas untuk mengatur proses perpindahan transmisi dengan halus dan lembut.

Secara sederhana, terdapat semacam solenoid yang bertugas untuk mengatur tekanan oli transmisi.

Gerakan selenoid diatur oleh sebuah electronic control unit (ECU) yang ada di dalamnya.

Nah, ini 3 penyebab Mechatronic di VW Golf Bermasalah.

1. Cara pemakaian yang salah

Cara pemakaian yang salah juga menjadi salu faktor.

"Selain update software, dan perawatan, ada salah pemakaiannnya juga," ungkap kepala bengkel VW Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara

"Semua fungsi di gearbox dimainkan, fitur tiptronic dimainkan supaya kampas abisnya lebih rata dan bagus, supaya enggak ada gejala getar-getar karena kampas kopling yang tidak rata," lanjutnya.

Perawatan VW Golf di bengkel resmi VW
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Perawatan VW Golf di bengkel resmi VW

2. Update Software

Yang kedua bisa dari software yang belum di-update di bengkel resmi.

Hal ini mengakibatkan sistem transmisi mengalami error.

"Mechatronic itu kan mekanikal elektronik, itu sistem yang ada di gearbox (transmisi matik) itu ada elektroniknya, salah satu penyebabnya software tidak update," terangnya.

Disarankan untuk lakukan update software di bengkel resmi VW.

"kalau servis rutin di bengkel resmi VW, itu selalu cek update software, pasti enggak ketinggalan, enggak ada error," lanjutnya.

VW Golf GTi Gen 5
Dok. Auto Bild Indonesia
VW Golf GTi Gen 5

3. Kurangnya perawatan

Yang ketiga, kerusakan timbul karena kurangnya perawatan seperti ganti oli transmisi secara berkala.

"Kondisi Jakarta yang panas jadi salah satunya juga, sedangkan yang basah yang 6-speed itu kan kerendam oli, itu kan lebih awet, kampas koplingnya terendam," terang Mariyono.

"kalau yang kering yang 7-speed itu tidak oli di kampasnya, jadi hanya ada oli di girnya aja, makanya Golf GTi biasanya lebih awet dari Golf 1.4," tambahnya.

Sebagai informasi, VW mempunyai 2 tipe gearbox matik, yakni tipe basah dan kering.

Gearbox basah di VW Golf GTi, Tiguan, memiliki 6-percepatan, sedangkan gearboc kering memiliki 7-pecepatan ada di VW Polo, dan Gold 1.4.

Baca Juga: Ini 5 Kelemahan Mobil Bekas Toyota Calya dan Sigra, Cek Dulu Sebelum Dibeli

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Hybrid dan Torsi Lebih dari 300 Nm, Serena Sekarang Lebih Kencang!

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa