Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gonjang-ganjing Rencana Subsidi Pertalite, Solar dan LPG Dicabut, Dialihkan ke Sektor Ini

Irsyaad W - Rabu, 30 Oktober 2024 | 16:15 WIB
Pemprov Sumut gelontorkan subsidi BBM untuk angkutan sembako, totalnya Rp 800 juta.
Dok. Pertamina Patra Niaga
Pemprov Sumut gelontorkan subsidi BBM untuk angkutan sembako, totalnya Rp 800 juta.

GridOto.com - Ada gonjang-ganjing baru soal subsidi BBM dan LPG yang tidak tepat sasaran.

Kabarnya subsidi untuk Pertalite, Solar dan LPG itu akan dicabut. Dananya akan dialihkan ke sektor lain.

Sektor yang dimaksud yakni untuk mengakomodir program 3 juta rumah.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Joko Suranto yang juga anggota Satgas Perumahan saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, (28/10/24).

"Kalau enggak salah nanti akan ada perubahan alokasi subsidi dari subsidi bahan bakar, subsidi LPG, subsidi bensin, subsidi gas, saat ini kan dihitung kurang tepat sasaran, ini mau ditransformasikan kepada rakyat langsung untuk membayar angsuran pada saatnya," ujar Joko, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Joko mengatakan, subsidi yang dikucurkan pemerintah untuk sektor energi mencapai sekitar Rp 256 triliun per tahun.

Sementara, masyarakat yang menerima subsidi tersebut tidak sedikit yang memiliki mobil, sehingga bisa dikatakan kurang tepat sasaran.

Baca Juga: Daripada untuk BBM, Pemerintah Pertimbangkan Kasih Subsidi Buat Konversi Motor Listrik Agar Biayanya Lebih Merakyat

"Kalau satu mobil mencapai Rp 600.000-Rp 800.000, tapi itu yang mendapatkan orang mampu karena memiliki mobil. Itu yang akan ditransformasikan," tegas Joko.

Sebagai informasi, program 3 juta rumah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan rincian, 2 juta rumah akan dibangun di perdesaan dan 1 juta rumah dibangun di perkotaan.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengatakan program ini dilaksanakan dengan skema gotong royong antara pemerintah dengan swasta, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terbatas.

Bahkan, Ara mengajak para pengusaha menyumbangkan lahan untuk dibangun rumah rakyat.

Ara sendiri mengatakan menyumbangkan 2,5 hektar lahannya di Tangerang sebagai percontohan.

"Yang mau kita buat adalah kepedulian, kegotong-royongan. Motto kami adalah gotong-royong membangun rumah untuk rakyat," ungkap Ara dalam kunjungannya ke Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta, (27/10/24).

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cek Daftar Harga Honda BR-V Baru di Akhir 2024, Dijual Mulai Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa