GridOto.com - Setelah meluncur di Meksiko dan mendarat di Kamboja, giliran Australia yang kebagian BYD Shark 6 (29/10).
Yup, BYD resmi membuat pusing Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton di Australia dengan merilis pikap double cabin pertamanya.
Melansir dari Drive, BYD Shark 6 hadir di Australia dengan banderol mulai dari 57.900 dolar Australia atau Rp 598,8 juta sebelum biaya on the road (kurs 1 dolar Australia = Rp 10.342).
Seperti di Meksiko, BYD Shark 6 cukup nyeleneh jika dibandingkan dengan rival-rival terdekatnya.
Tidak seperti rivalnya yang bermain mesin diesel, Shark 6 pede menjadi pikap double cabin pertama yang mengusung PHEV.
Baca Juga: Mobil Listrik BYD M6 Superior Seberapa Irit Konsumsi Listriknya?
Selayaknya mobil listrik, BYD Shark 6 mendapatkan dua motor listrik yang menggerakkan semua roda.
Motor listrik depan BYD Shark 6 mampu melontarkan tenaga 170 kW atau 227 dk dan torsi 310 Nm.
Lalu ada motor listrik belakang yang memiliki tenaga mencapai 150 kW atau 201 dk dan bertorsi 340 Nm.
Secara kombinasi, BYD Shark 6 memiliki output motor total 321 kW atau 430 dk dan torsi total 650 Nm.
BYD mengklaim BYD Shark mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 5,7 detik saja.
Baca Juga: Ford Ranger dan Hilux Kedatangan Lawan, Mobil Hybrid China Tampang Sangar
Soal baterai, BYD Shark 6 mendapatkan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 29,58 kWh.
Baterai tersebut memungkinkan Shark 6 menempuh jarak 100 kilometer tanpa menyentuh bensin sekalipun.
Lho kok bensin? BYD Shark 6 ternyata masih memiliki mesin empat silinder turbo 1.500 cc bertenaga 181 dk dan bertorsi 260 Nm sebagai generator.
Dengan memakai mesin bensin, Shark 6 memiliki jarak tempuh kombinasi mencapai 800 kilometer.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR