GridOto.com - Gejala vampir oli atau berkurangnya volume oli mesin secara cepat juga bisa terjadi pada Yamaha Mio.
Terutama untuk Yamaha Mio yang minim perawatan seperti jarang mengganti oli mesin.
Soalnya, masalah vampir oli mesin umumnya berasal dari kerusakan komponen yang ada di ruang bakar.
"Vampir oli mesin sering kejadian pada motor yang bermasalah pada seher (piston standar)," buka Maulidarmawan Saeputra, Mekanik bengkel Nalim Performance Tech (NPT_Racing12) kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (22/10).
Baca Juga: Keseringan Ganti Oli Mesin Motor Saat Panas, Awas Baut Ini Bisa Dol
"Ciri-cirinya seher gosong, ring oli macet dan ring kompresi loyo (lemah tekanannya)," tambahnya.
Sekadar informasi, ring kompresi pada mesin Yamaha Mio dan motor matic umumnya enggak hanya berfungsi untuk menahan kompresi.
Ring kompresi bertugas untuk menyapu oli mesin yang menempel pada boring atau dinding silinder.
Sehingga, oli mesin bisa kembali ke bak penampungan oli.
"Kalau ring kompresi loyo jadinya oli mesin enggak kebilas (masih tersisa di boringan)," jelas mekanik yang akrab dipanggil Oleng ini.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Tiga Penyakit Yamaha Mio Yang Harus Diwaspadai
"Lalu masuk ke ruang bakar sehingga oli mesinnya ikut kebakar," tambahnya.
Kalau seperti itu efeknya sudah pasti volume oli mesin akan berkurang banyak.
"Walaupun enggak ada yang bocor ke luar, oli mesin akan berkurang terus," tuturnya saat ditemui di Jalan H.Nalim No.12, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Untuk pencegahan kalian cukup lakukan perawatan pada mesin secara berkala saja.
Jika sudah terlanjur mengalami vampir oli, bisa bagian piston dan liner di mesin motor kalian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR