GridOto.com - Sejumlah pihak menilai Marc Marquez patut bersyukur lantaran lolos dari penalti akibat hal sepele di balapan MotoGP Thailand 2024.
Hal sepele tersebut adalah resleting wearpack atau baju balap Marc Marquez yang terbuka, selama kurang lebih separuh durasi balapan MotoGP Thailand 2024.
Marquez sendiri tampaknya juga tak sadar bajunya terbuka hingga balapan di Chang International Circuit tersebut berakhir.
Awalnya pembalap tim Gresini Racing itu terjatuh pada lap ke-14 dari total 26 lap yang dilombakan, saat sedang mencoba mengejar Pecco Bagnaia.
Nah insiden tersebut secara tak sengaja membuat resleting dan perekat penutup baju balap Marquez terbuka.
Karena tak sadar, Marquez pun melaju hingga akhir balapan dalam kondisi baju sedikit terbuka seperti ditunjukkan gambar berikut:
Nah banyak yang menilai harusnya juara dunia delapan kali ini mendapat hukuman dari FIM MotoGP Stewards.
Karena dalam kasus-kasus sebelumnya, pembalap akan diberikan hukuman ketika melaju dengan kondisi perlengkapan balap tidak sesuai standar.
Misalnya yang dialami oleh pembalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo pada balapan MotoGP Catalunya 2021 silam.
Baca Juga: Ducati Juara Tim, Bagnaia Pangkas Jarak dari Martin di Klasemen MotoGP 2024
Saat itu El Diablo bahkan harus mendapat penalti tiga detik akibat melaju dengan kondisi wearpack terbuka.
Bahkan kala itu legenda MotoGP Casey Stoner sempat mengatakan bahwa harusnya Quartararo mendapat hukuman lebih berat seperti didiskualifikasi.
Dalam kasus lebih berbahaya, sangat memungkinan pembalap akan diberi bendera hitam atau bendera diskualifikasi karena situasinya membahayakan.
Pada balapan kemarin, Marquez akhirnya sanggup finis ke-11 meski sempat crash dan kehilangan banyak posisi.
Jika diberi penalti tiga detik layaknya Quartararo, Marquez bisa saja turun ke posisi ke-14 nih.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Twitter.com/denkmit |
KOMENTAR