GridOto.com - Semenjak meraih podium dua di Indonesia, Pedro Acosta terus mengalami kesialan hingga MotoGP Thailand 2024 akhir pekan ini.
Selain tidak ikut balapan MotoGP Australia 2024 karena crash saat sprint, Pedro Acosta crash lagi saat menjalani sprint MotoGP Thailand 2024.
Crash pada balapan sprint di Buriram ini menjadi gagal finis yang kelima beruntun, buat pembalap tim Gasgas Tech3 ini dalam beberapa seri terakhir MotoGP 2024.
Padahal saat start, Si Hiu Asal Mazarron ini memulai balapan dengan baik dan berpotensi nyempil di lima besar di antara dominasi Ducati.
Namun ia malah crash pada lap ketiga balapan, saat sedang di posisi keenam saat mengejar Alex Marquez.
Crash yang dialami Acosta ini tak lepas gara-gara perubahan sedikit pada setting motor KTM RC16 sebelum balapan dimulai.
"Ini memalukan. Kami membuat sebuah perubahan kecil di motor tapi dampaknya sangat besar," ungkap sang pembalap.
Perubahan setting itu membuat juara Moto2 2023 ini malah kesulitan mengerem, sehingga ia terus memaksakan motornya dalam pengereman selama tiga lap sebelum jatuh.
"Harusnya kami bisa lebih baik. Start-nya bagus. Kami akan mencoba lagi di balapan utama," lanjutnya.
Baca Juga: Di Luar Nurul, Ini Usulan Bezzecchi ke Rossi Soal Pengganti Diggia
"Perubahan itu sangat sepele demi membuatku lebih nyaman, tapi pengeremannya jadi sangat sulit dan kami sudah kepalang tanggung. Itu berkaitan dengan setting elektronik," jelasnya.
Gara-gara crash di sprint ini, kini Acosta semakin kuat memimpin klasemen pembalap dalam jumlah crash.
Ia kini mengoleksi 25 kali crash, menjauh dari Marc Marquez di peringkat dua dengan 22 kali insiden.
Acosta sempat mencoba kembali bangkit dan melanjutkan balapan, tapi kondisi motornya sudah tidak memungkinkan.
"Fairingnya longgar, sudah rusak. Kemudian lepas di satu sisi, hal seperti ini biasa terjadi. Untungnya secara fisik aku baik saja," tegas pembalap bernomor 31 ini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR