GridOto.com - Suzuki Fronx di Jepang terkonfirmasi mendapatkan penggerak front-wheel drive dan all-wheel drive, dan itu ada pengaruh ke konsumsi BBM.
Suzuki telah resmi menjual mobil baru Suzuki Fronx di Jepang sejak Rabu (16/10) sebagai pengganti Suzuki Escudo.
Suzuki Fronx hadir sebagai SUV yang mengisi lini produk non Kei car dengan harga yang cukup terjangkau.
Diimpor dari India, Suzuki Fronx spek Jepang dibanderol mulai dari 2.541.000 yen atau setara dengan Rp 260,5 juta (kurs 1 yen = Rp 102,5).
Dengan harga tersebut, Fronx spek Jepang adalah sosok yang sedikit berbeda dari Fronx spek India.
Baca Juga: Toyota Starlet Sekarang Ada Versi Cross, Saudaranya Suzuki Fronx
Hal ini terlihat dari spesifikasi performa Suzuki Fronx yang mengambil langsung dari Suzuki Grand Vitara plus 'kearifan lokal' yaitu tersedianya all-wheel drive.
Mesinnya berupa empat silinder Dual Jet 1.462 cc berkode K15C yang sudah mendapatkan imbuhan mild hybrid plus transmisi 6-percepatan otomatis.
Uniknya, Fronx dapat tenaga yang beda tipis untuk FWD dan AWD. FWD dapat mesin bertenaga 99 dk, sementara AWD 98 dk.
Torsinya juga sedikit berbeda antara FWD dan AWD yaitu 135 Nm untuk FWD dan 134 Nm untuk AWD.
Tentu saja perbedaan tenaga ini berarti varian AWD terkena penalti konsumsi BBM yang sedikit.
Baca Juga: Suzuki Fronx Jepang Pakai Resep Mirip Grand Vitara, Indonesia Ikutan?
Buat yang belum tahu, penggerak all-wheel drive memberikan mobil hambatan ekstra karena mendapatkan komponen penggerak tambahan.
Pada Fronx, versi all-wheel drive mendapatkan klaim konsumsi BBM Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Cycles (WLTC) sebesar 17,8 km/l.
Sementara pada versi FWD, Fronx mendapatkan klaim konsumsi yang lebih tinggi yaitu 19 km/l.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR