GridOto.com - Jorge Martin dikabarkan menerapkan strategi baru untuk melawan Pecco Bagnaia demi gelar juara dunia MotoGP 2024.
Strategi tersebut sudah diterapkan Jorge Martin di MotoGP Australia 2024 lalu, yang membuatnya kini unggul dengan 20 poin melawan Pecco Bagnaia.
Jadi Martin terus berusaha untuk tidak menunjukkan keunggulannya saat sesi latihan agar tidak bisa dimanfaatkan oleh Bagnaia dengan maksimal.
Sebagaimana diketahui, Ducati sudah lama menerapkan metode kerja dengan membagikan seluruh data telemetri dan data lainnya untuk semua tim dan pembalap.
Setelah motor kembali ke garasi, data motor tersebut akan diunggah ke sebuah server di mana nantinya akan dapat diakses oleh semua pembalap.
Data ini sangat detail dan dianalisis dengan menggunakan AI, sehingga para pembalap bisa menangkap banyak hal dari data-data yang sudah diolah tersebut untuk tampil bagus dalam balapan.
Mekanisme ini terus berlangsung sejak sesi latihan pertama hari Jumat, hingga hari Minggu saat balapan utama digelar.
Bagnaia adalah pembalap yang bisa memaksimalkan penggunaan data tersebut, termasuk memanfaatkan data motor Martin.
"Kita semua tahu Pecco bisa menang hari Minggu. Tak masalah jika ia mengalami masalah pada hari Jumat," kata salah satu sumber yang tidak disebut namanya, dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.
Baca Juga: Crash Hingga Lumpuh, Mantan Pembalap Tim Indonesia Protes Perlakuan Buruk Federasi MotoGP
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
KOMENTAR