Gridoto.com - Aldi Satya Mahendra, pembalap muda binaan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berhasil menjadi juara dunia WorldSSP300.
Pihak Yamaha Indonesia sendiri mengaku senang dan akan terus mensupport Aldi naik ke jenjang yang lebih tinggi.
"Kami begitu bangga dan senang, Minggu lalu (20/10/2024) bertepatan dengan pelantikan presiden baru Indonesia, salah seorang putra Indonesia berhasil meraih gelar juara dunia," buka Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM.
"Kemenangan ini bukan cuma buat Aldi, keluarganya atau Yamaha, tetapi untuk Indonesia," tambahnya.
Menurut Dyon, untuk menghasilkan putra terbaik Indonesia menjadi juara dunia bukanlah hal yang mudah.
"Perjalanan ini tidak gampang, Yamaha Indonesia terus menurut berkomitmen mengasah bakat para pembalap muda Indonesia," ujar Dyon.
Baca Juga: Sampai Jakarta, Aldi Satya Cerita Ada Upaya Menjegalnya Jadi Juara Dunia
"Tepat 21 tahun lalu, Yamaha menjadi pabrikan motor pertama di Indonesia yang ingin membawa pembalap Indonesia menjadi juara dunia lewat Doni Tata. Dan kini Aldi dapat meraihnya," tambahnya.
Dyon menuturkan kalau perjalan Aldi belum selesai, masih ada tantangan ke depan yang harus ditaklukan.
"Yamaha akan terus memberikan dukungan ke pembalap yang berprestasi. Tahun depan Aldi akan naik tingkat ke kelas World Supersport. Kami ingin terus memberikan dukungan kalau bisa hingga ke pentas MotoGP," yakinnya.
Ya, tim motorsport dari Yamaha Indonesia dan Yamaha Motor Company memang sudah memutuskan untuk membawa Aldi naik kelas dan tampil di WorldSSP di tahun depan.
Aldi akan menggunakan Yamaha YZF-R9 sebagai tunggangannya di event balap dunia ini.
Baca Juga: Cerita Ibu Aldi Satya, Dulu Tidak Mau Balap Road Race Sekarang Juara Dunia
"Kami akan mencari tim yang siap untuk menerima Aldi sebagai pembalap muda untuk bisa step up ke kelas yang kompetisinya cukup tinggi," sahut Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT YIMM.
"Kriteria timnya yang punya keinginan besar untuk juara. Saya spill sedikit informasinya, timnya memiliki home base di Itali," tambahnya.
Aldi Satya Mahendra sendiri mengaku senang bisa naik kelas, dan tidak menaruh target tinggi di tahun pertamanya berlaga di WorldSSP.
"Ini akan jadi kali pertama saya balap pakai motor bermesin besar. Jadi harapannya bisa cepat beradaptasi dan bisa finish 10 besar," ujar Aldi.
Menurutnya, ini menjadi target realistis karena pembalap yang tampil di WorldSSP juga merupakan pembalap berpengalaman bahkan banyak mantan pembalap Moto2.
Kemenangan Aldi Satya ini juga jadi kado spesial untuk perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 Yamaha Indonesia di tahun 2024 ini.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR