GridOto.com - Roda mobil yang terpasang sempurna sepenuhnya bergantung pada mur roda pada bagian PCD pelek.
Saat memasang mur roda mobil ternyata tidak bisa sembarangan.
Baik empat baut, lima baut, hingga enam baut mur roda secara teknis perlu dikencangkan dengan cara yang tepat.
Apapun jenis PCD pelek yang digunakan, prinsip utamanya dikencangkan secara menyilang.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Cara Mudah Cek Pelek Mobil Yang Pernah Diperbaiki
"Kalau PCD 4 pola pengencangan murnya X (menyilang), PCD 5 pola bintang, dan PCD 6 crossing (berseberangan)," beber Agus Riyanto, Manager Quality Assurance PT Chemco Harapan Nusantara (CHN).
Pengencangan mur roda secara menyilang tujuannya sangat penting.
Yaitu memastikan kekencangan antar mur roda sama rata, tidak ada yang terlalu kencang di satu titik.
"Pada bagian center dop di belakang lubang PCD itu sepenuhnya tidak rata," ungkap Agus.
"Ketika dikencangkan, center dop yang tidak rata menjadi kuncian untuk menekan center hub as roda agar saat berputar tetap kokoh," terangnya.
Baca Juga: Enggak Main Standar, Ini Pilihan Pelek Buat Toyota Fortuner Baru
Jika dipasang secara searah (tidak berpola), ada potensi pelek posisinya miring tidak presisi dengan center hub as roda.
Sebab ada satu titik dop pelek yang lebih terangkat daripada titik lainnya.
"Saat roda berputar porosnya tidak seimbang, memungkinkan muncul getaran, tidak stabil, bahkan risiko roda lepas karena tumpuannya tidak sempurna," wanti Agus.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR