Radiator Mobil Bocor Diperbaiki atau Diganti Baru? Ini Jawabannya

⅞

GridOto.com - Radiator pada mobil tempat mengalirnya coolant atau air radiator untuk melepaskan suhu panas sebelum masuk kembali ke mesin.

Radiator mobil ini berada di depan sehingga hembusan angin mengenainya.

Karena posisinya yang di depan dan dimensinya cukup besar membuatnya enggak luput dari kerusakan.

Radiator mobil kerap kali bermasalah bocor sehingga coolant keluar.

Hal ini merupakan suatu kerugian karen bisa membuat mesin overheat.

Nurul

Ilustrasi Membersihkan Radiator Mobil

Baca Juga: Isi Air Radiator Mobil Pakai Air Biasa Saat Darurat, Memang Boleh?

"Nah banyak yang menanyakan, kalau radiator bocor terutama di bagian kisi-kisinya lebih baik diperbaiki atau diganti baru?," buka Triyono dari bengkel Family Auto Service (FAS) di Bintara, Bekasi.

"Jawabannya tergantung tingkat kerusakannya, kalau masih bocor sangat halus ada bengkel sepsialis yang bisa menambal kebocorannya," jelas lagi.

Sementara kalau kebocoran radiator cukup besar dan dibeberapa titik maka sebaiknya diganti baru saja.

Jika dipaksakan diperbaiki maka kerusakan bisa bertambah parah.

Bisa juga aliran air radiator terhambat saat diperbaiki.

Ryan/GridOto

Kisi-kisi radiator mobil bekas kotor dampaknya berbahaya (foto ilustrasi)

Baca Juga: Ganti Radiator Aftermarket di Motor Matic, Bikin Mesin Lebih Adem?

"Jadi ada baiknya ganti baru saja radiator yang sudah parah kerusakannya," tegas Triyono.

Harga radiaor baru misalnya untuk Toyota Avanza dibandrol sekitar 1,6 juta untuk spare part original.

Jadi pilih diperbaiki atau ganti baru untuk radiator yang udah mengalami masalah bocor.