GridOto.com - Diantara kalian mungkin ada yang berencana pakai Yamaha Mio Sporty buat harian seperti ke kantor atau kuliah?
Berikut beberapa penyakit Yamaha Mio yang harus diwaspadai.
Karburator
Meskipun mesin dan CVT-nya terkenal kuat, ternyata karburator Yamaha Mio kerap bermasalah.
"Penyakit Mio kalau buat harian itu ada dua, yaitu karburator dan sliding belakang," buka Maulidarmawan Saeputra, Pemilik bengkel Nalim Perfomance Tech (NPT12) kepada GridOto.
Baca Juga: Ini Fungsi Lubang di Piston Bawaan Yamaha Mio, Cegah Vampir Oli?
Jika karburatornya bermasalah motor enggak bisa langsam.
"Penyebabnya lubang dan teflon yang ada di skep sudah kemakan (terkikis)," jelas mekanik yang akrab disapa Oleng ini.
"Walaupun diganti jarum skep baru akan tetap oblak dan bensin naik ke atas," tambahnya saat ditemui pada Selasa (22/10).
Hal itu membuat karburator motor matic Yamaha berkode 5TL jadi susah buat disetting.
Baca Juga: Bikers Harus Tahu, Ini Bedanya Karburator Vakum dan Skep di Motor
"Ketika distel langsam gasnya malah membesar," jelas Oleng.
"Kemudian saat digeber gas turunnya lama, kalau dikecilin lagi langsamnya kemudia digeber malah mati," tambahnya.
Kalau sudah begitu kalian harus ganti karburator baru.
Sliding Sheave
Sliding sheave yang terdapat pada pulley belakang Yamaha Mio ternyata sering bermasalah.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Begini Cirinya Kerusakan Sliding Sheave
"Jalur paku atau pinnya seiring dengan pemakaian akan kemakan (terkikis)," jelas Oleng.
"Gejalanya akan timbul gredek. Walaupun sudah diservis, enggak lama kambuh lagi," tambah pria lulusan SMK jurusan Akuntasi ini.
Kerusakan sliding sheave bagian belakang karena usia pemakaian.
"Kemudian grease CVT juga cepat habis," tuturnya saat ditemui di Jalan H.Nalim No.12, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Nah, itu beberapa penyakit Yamaha Mio yang harus diwaspadai.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR