GridOto.com - Dishub DKI mengumumkan kebijakan tarif khusus bus Transjakarta pada momen langka berikut.
Seluruh penumpang hanya dikenai tarif Rp 1 perak pada 20 Oktober 2024 besok. Tepat saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan angkutan umum saat menghadiri kemeriahan pesta rakyat di sepanjang Jalan Sudirman hingga Monas," ujar Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dalam keterangan resmi, (18/10/24) dilansir dari Kompas.com.
Tercatat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memberlakukan tarif angkutan umum, seperti Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta, menjadi hanya Rp 1 pada tanggal tersebut.
Sementara untuk Layanan Mikrotrans, Transjakarta Cares (Layanan penugasan Transportasi Jakarta lainnya) serta layanan gratis bagi Masyarakat tertentu yang sudah mempunyai tarif Rp. 0,00 (nol rupiah) tetap berlaku, sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 160 Tahun 2016.
Ia menyampaikan, dengan adanya tarif spesial tersebut masyarakat diharapkan dapat meramaikan kawasan Sudirman-Thamrin tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi.
Syafrin menjelaskan, kemudahan akses ke area perayaan akan mendukung kelancaran acara dan memastikan pesta rakyat benar-benar meriah karena terdapat 13 panggung hiburan yang siap menghibur masyarakat.
Baca Juga: Sejumlah Halte Transjakarta akan Ganti Nama, Ini Alasan Utamanya
Syafrin juga mengatakan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan langkah antisipasi dengan penyiapan layanan feeder service dari Transjakarta di Stasiun Manggarai untuk mengantisipasi membludaknya jumlah penumpang di stasiun-stasiun strategis.
Salah satu layanan ini disiapkan untuk membantu operasional KRL yang menuju Stasiun Gondangdia dan Sudirman.
"Kami harapkan sebagian penumpang KRL bisa menggunakan layanan Transjakarta, yang tetap dikenakan tarif Rp 1 pada hari tersebut," ucap Syafrin.
Ia menambahkan, dengan ribuan orang diperkirakan hadir dalam pesta rakyat ini, penggunaan angkutan umum diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan mempermudah pengaturan lalu lintas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan umum yang sudah disiapkan, apalagi dengan tarif yang sangat murah," sebutnya.
"Ini tidak hanya akan memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung kelancaran acara dan menjaga kenyamanan bersama," tandas Syafrin.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR