GridOto.com - Ketemu dua mobil Jaecoo yang akan masuk Indonesia tahun depan.
Saat menghadiri Chery International User Summit 2024 di Wuhu, Cina, GridOto bertemu dengan dua mobil Jaecoo terbaru yang kabarnya akan dijual di Tanah Air.
Jaecoo merupakan merek di bawah naungan Chery yang rencananya akan meluncur di Indonesia pada 2025.
"Kita akan meluncurkan Jaecoo di Indonesia tahun depan," jelas Evan Angganantika, Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia (CSI) kepada GridOto.com di Wuhu, Cina (17/10/2024).
Buat informasi, Jaecoo ini dibuat Chery pada 2023 lalu sebagai merek untuk pasar ekspor seperti Eropa, Rusia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Asia Tenggara.
Baca Juga: Ketemu Chery Tiggo 9 PHEV Terbaru, Bakal Dijual di Indonesia?
Jaecoo saat ini telah memiliki tiga buah SUV, yaitu J6, J7, dan J8.
Ketiga mobil inilah yang ditemui GridOto di depan markas besar Chery di Wuhu, Cina.
Nah, dari tiga mobil tersebut ada dua yang akan dipasarkan oleh Jaecoo di Indonesia, yaitu J7 dan J8.
Jaecoo J7 yang memakai platform serupa dengan Chery Tiggo 7 memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.865 mm, tinggi 1.680 mm, dan wheelbase 2.672 mm.
Kira-kira J7 ini seukuran dengan Toyota Corolla Cross, tapi kalau dibanding sama Mazda CX-5 sedikit lebih kecil.
Baca Juga: Chery Pamer Teknologi Terkini Mereka, Punya Mobil Terbang Loh
Kalau Jaecoo J8 itu berbagi platform dengan Chery Tiggo 9.
Ia memiliki panjang 4.820 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.712 mm, dan wheelbase 2.820 mm.
Dari bodi J8 ini kira-kira seukuran Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
"Rencananya kita akan bawa juga varian PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle," lanjut pria ramah ini.
PHEV merupakan mobil yang dibekali mesin bakar internal, motor listrik, dan baterai hybrid.
Baca Juga: Ngintip Pabrik Chery di Cina yang Bisa Bikin 40 Mobil Per Jam
Bedanya dengan HEV (Hybrid Electric Vehicle), ukuran baterai PHEV itu lebih besar dari milik HEV dan bisa diisi ulang dari sumber listrik eksternal (charging station).
Karena ukuran baterainya lebih besar, ia bisa berjalan dengan mode full elektrik (EV Mode) lebih jauh dari HEV.
Wah, kira-kira berapa ya harganya?
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR