Gridoto.com - Proyek ular beton satu ini akan diterget rampung pada akhir tahun 2025.
Jika sudah tersambung maka perjalanan dari Semarang ke Jogja memangkas waktu cukup lumayan.
Yap, ruas ualr beton alias jalan tol tersebut adalah Yogyakarta-Bawen.
Seperti disampaikan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (PT JJB), seksi 6 tol yakni Ruas Ambarawa-Bawen sepanjang 4,98 kilometer ditargetkan rampung pada triwulan IV tahun 2025.
Direktur Utama PT JJB A.J Dwi Winarsa menjelaskan, saat ini progres Tol Ambarawa-Bawen telah mencapai 34,09 persen, dengan progres pembebasan lahan sebesar 78,06 persen.
Terdapat 4 desa yang terdampak proyek Tol Ambarawa-Bawen, meliputi Desa Kandangan, Desa Doplang, Kelurahan Bawen, serta Desa Kupang.
Sebagian besar bidang tanah telah mendapatkan Uang Ganti Kerugian (UGK).
Baca Juga: Tahun Depan, Klaten Sampai Sleman Sudah Terhubung Jalan Beton Berbayar
“Progres konstruksi Seksi 6 Ruas Ambarawa-Bawen saat ini sedang dalam proses perizinan kepada instansi yang terdampak. Instansi-instansi tersebut berada di daerah Kabupaten Semarang," ujar Dwi, dikutip dari keterangan resmi.
Sementara pekerjaan yang dilakukan di lapangan, meliputi pengerjaan borpile jembatan dan pekerjaan box underpass Simpang Susun Ambarawa.
Dilansir dari Kompas.com, Tol Yogyakarta-Bawen melintasi dua provinsi, yakni Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 8,80 kilometer.
Proyek ini terbagi menjadi 6 seksi, yaitu Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo (8,80 kilometer), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,20 kilometer), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,10 kilometer), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,65 kilometer), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (21,39 kilometer), dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen (4,98 kilometer).
Nantinya jika sudah beroperasi penuh, perjalanan Semarang-Yogyakarta diharapkan menjadi lebih efisien, dengan waktu tempuh yang awalnya 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR