GridOto.com - Honda HR-V seken masih menarik buat yang mau incar compact SUV yang desainnya masih masuk di zaman modern ini.
Namun sebelum incar unit bekasnya, ada baiknya mengetahui penyakit khasnya supaya tidak pusing saat memilikinya.
Ivan selaku pemilik showroom Tira Auto yang juga pernah bekerja di Honda Permata Hijau mengatakan, penyakit yang sering ditemui Honda HR-V khususnya kaluaran awal tahun 2015 dan 2016 adalah pada bagian kaki-kaki depan.
"Honda HR-V waktu awal launching tahun 2015 dan 2016 bagian kaki-kaki itu ada bunyi seperti suara gemericik air, itu sering saya menemukan kasus HR-V keluaran 2015 dan 2016 yang tidak berkesudahan," buka Ivan dikutip Otoseken.
Menurutnya, penyebab timbul suara seperti gemericik air disebabkan karena durabilitas part drive shaft kurang baik akibat usia pemakaian.
"Penyebab ada bunyi bunyi di kaki-kaki seperti gemericik air itu karena di bagian drive shaft tidak presisi karena seiring pemakaian, durability-nya enggak bagus, kalau kita perbaiki di bengkel spesialis kaki-kaki, kita custom, biar lebih padet dan presisi," ujarnya.
Baca Juga: Harga Honda HR-V Per Oktober 2024, Tipe Tertinggi Tembus Segini
Namun untuk Honda HR-V keluaran 2017 ke atas, menurutnya bagian kaki-kaki khususnya drive shaft sudah lebih kuat.
"HR-V di atas tahun 2017 yang headunit sudah timbul atau floating, itu kaki-kaki sudah ada improvement, enggak ada bunyi-bunyi seperti gemericik air lagi," tutup Ivan.
Sekadar info HR-V mengambil basis dari Honda Jazz, HR-V pertama kali diperkenalkan di Tanah Air pada 2014 di ajang IIMS (Indonesia Interational Motor Show) menjelang akhir tahun 2014, dan baru dipasarkan pada 2015.
Honda HR-V menawarkan 4 varian, yakni tipe 1.5 A M/T, 1.5 S M/T dan CVT, 1.5 E CVT, serta 1.8L CVT Prestige sebagai tipe tertingginya.
Untuk varian 1.5, Mesin HR-V serupa dengan yang digunakan Honda Jazz yakni 1.497 cc 4-silinder SOHC i-VTEC bertenaga 118 dk di 6.600 rpm, torsinya sebesar 145 Nm di 4.600 rpm.
Sedangkan HR-V 1.8 Prestige dengan mesin yang lebih besar yakni 1.800 cc dapat memuntahkan tenaga 137 dk di 6.500 rpm, dan torsi 169 Nm di 4.300 rpm.
Tenaga tersebut dipadukan dengan girboks CVT yang disalurkan ke penggerak roda depana tau Front Wheel Drive (FWD).
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR