Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Australia 2024

Mantan Rival Valentino Rossi Vonis Jorge Martin Takkan Juara MotoGP 2024

Rezki Alif Pambudi - Senin, 14 Oktober 2024 | 15:45 WIB
Jorge Martin divonis takkan juara MotoGP 2024 oleh Marco Melandri
Jorge Martin divonis takkan juara MotoGP 2024 oleh Marco Melandri

GridOto.com - Mantan rival Valentino Rossi, Marco Melandri, sangat yakin Jorge Martin tidak akan menjadi juara MotoGP 2024.

Salah satu alasan utama Marco Melandri adalah karena Jorge Martin pembalap tim satelit, yang melawan Pecco Bagnaia dari tim pabrikan Ducati.

Menurut Marco Melandri, pembalap tim satelit tidak akan pernah jadi juara melawan pembalap tim pabrikan di MotoGP.

Bahkan keunggulan 10 poin Martin atas Bagnaia di klasemen sementara MotoGP 2024 tidak ada artinya.

"Kurasa sangat sulit berpikir pembalap bukan dari tim pabrikan menang juara melawan pembalap tim pabrikan," kata Melandri, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Meski Jorge Martin unggul 10 poin, dan bahkan hanya menyisakan empat seri terakhir sekalipun," tegasnya.

Pria asal Italia ini juga memastikan kata-kata bos-bos Ducati yang bilang berlaku adil kepada kedua pembalap hanya omong kosong.

"Apa yang kalian ingin dengar dari mereka? Karena satu yang pasti, kemenangan ini sebenarnya pantas baik diraih Jorge Martin ataupun Pecco Bagnaia," lanjutnya.

Mana mungkin Ducati akan rela gelar jatuh ke tangan Martin, yang musim depan membela Aprilia, apalagi tim Pramac juga musim depan gabung Yamaha.

Baca Juga: Rekor Valentino Rossi Segera Runtuh di Tangan Murid Marc Marquez

"Tapi satu pembalap akan membela tim lain musim depan dan sekarang sedang membela tim, yang tahun depan juga gabung dengan pabrikan lain," tegas runner up MotoGP 2005 ini.

"Takkan terjadi di 2025 (motor Aprilia memakai nomor 1), tapi mungkin di masa depan, karena Aprilia bekerja dengan bagus," lanjut mantan pembalap World Superbike ini.

Jika boleh, Melandri memilih memberikan dua titel untuk masing-masing pembalap karena mereka sama-sama pantas mendapatkannya.

"Bagnaia sempurna, ia bahkan tak berkeringat. Rasanya ia seperti tak bekerja keras saat melakukan hal luar biasa," ungkapnya.

"Di sisi lain level yang sangat tinggi ditunjukkan Martin, membuatnya mudah melakukan kesalahan, tapi kesalahan di Misano dan satu di Motegi memiliki bobot," tegasnya.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok Buat Antar Jemput Anak, Calya Bekas Tahun 2016-2022 Dijual Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa