GridOto.com - Sering telat ganti oli transmisi matik di mobil bekas kesayangan kalian? Ini risikonya gaes.
Mobil transmisi matik bekerja mengandalkan pressure serta pelumasan dari oli transmisi.
Maka dari itu, penting sekali menjaga kualitas oli transmisi mobil matik dari penggantian sesuai interval.
Apa dampak buruk yang bisa terjadi jika sering telat ganti oli transmisi matik?
"Perpindahan gigi bisa nyangkut karena ada penyumbatan di solenoid valve body," sebutnya.
Hermas Efendi Prabowo ini pemilik bengkel spesialis Worner Matic.
Penyumbatan terjadi dari oli transmisi yang sudah jenuh tercampur sisa residu kotoran.
Kotoran inilah yang akan menjadi endapan lumpur dan bisa masuk ke saluran valve body.
Valve body yang tersumbat jadi nggak bisa mengalirkan tekanan oli transmisi untuk menggerakkan komponen girboks.
"Rasio gigi jadi tersendat dan nyangkut," tegasnya.
Dampak lainnya apa? Bisa terjadi laju mobil tertahan (ngeden) bahkan tidak bisa mundur.
Ini pertanda adanya keausan komponen gir atau kampas kopling.
"Bisa aus lebih cepat dari seharusnya karena ada friksi berlebih," terang Hermas.
Oli transmisi sudah jenuh dan kotor, pelumasannya menurun sehingga gesekannya lebih tinggi.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Cara Kerja Mild Hybrid di Mobil Suzuki XL7 2023
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR