GridOto.com - Saat ini mulai banyak lagi yang pakai Yamaha Mio buat pemakaian harian.
Soalnya, motor matic Yamaha yang lahir tahun 2004 masih cukup praktis untuk motor harian.
Selain itu, soal desain Yamaha Mio juga enggak kalah keren dengan motor saat ini.
Nah, buat kalian yang lagi cari Yamaha Mio bekas buat pemakaian harian, bisa simak cara pilihnya berikut ini.
"Saat cari Yamaha Mio pastikan mesin dan CVT sehat," buka Jimmy Anwar, Owner bengkel spesialis Yamaha Mio, Mionizer kepada GridOto.
Baca Juga: Terungkap Segini Biaya Servis CVT Yamaha NMAX Turbo di Bengkel Resmi
Sebab kalau ada kerusakan mesin berarti ada biaya tambahan untuk perbaikannya
"Umumnya kalau mesin bermasalah itu suaranya kasar dan knalpot ngebul (mengeluarkan asap)," jelas Jimmy.
"Kalau berisik berarti ada kemungkinan rantai keteng atau setang sehernya bermasalah. Atau bisa juga dari pelatuk klep yang aus," tambahnya.
Makanya, kalau bisa cari motor yang mesinnya tidak muncul suara berisik agar tidak perlu lakukan perbaikan.
Kalau mesin aman, kemudian periksa ke bagian CVT dan kaki-kaki Yamaha Mio incaran kalian.
Baca Juga: Motor Matic yang Knalpotnya Ngebul Pasti Tidak Lolos Uji Emisi, Ini Alasannya
"Untuk kaki-kaki pastikan enggak ada sokbreker yang bocor," saran Jimmy
"Kemudian untuk rangka yakini tidak miring, soalnya kalau miring berarti indikasi bekas crash atau sering bawa beban berat," tambahnya saat ditemui di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Blok D23 No.9, Depok, Jawa Barat.
Nah, untuk melihat kondisi rangka Yamaha Mio kalian bisa diintip dari ban depan.
"Kira-kira ban depannya dekat enggak sama paruh (body tebeng depan)," ujar Jimmy.
Kalau terlalu dekat berarti ada indikasi rangka sudah tidak normal.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Arti Yamaha Mio, Kini Kembali Naik Daun
Terakhir sebelum dibayar, pastikan Yamaha Mio incaran kalian mempunyai surat-surat yang lengkap.
"Cek surat-suratnya juga, (BPKB dan STNK) masih lengkap atau enggak," tambahnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR