GridOto.com - Viral aksi penangkapan pelaku pencurian ban serep di Tol Cipali beredar di media sosial (medsos) Instagram.
Video itu diunggah akun @romansasopirtruck, Kamis (10/10/2024).
Dalam unggahan itu, akun tersebut menyebutkan petugas mengamankan pelaku di Tol Cipali KM 156.
"Komplotan maling ban serep tertangkap polisi yang tengah bertugas di Tol Cipali KM 156. Pelaku berjumlah lima orang, tertangkap dua orang pada Kamis, 10 Oktober 2024," demikian tulis akun itu.
Kejadian pencurian ban serep di Tol Cipali tentu bukan cuma sekali, namun beberapa waktu silam kerap terjadi pencurian hal serupa.
Lantas mengapa ban serep Truk sangat diincar oleh para komplotan maling, apakah harga ban serep Truk sangat mahal?
Menanggapi hal itu Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY angkat suara.
"Ban Serep adalah komponen Truk yang paling gampang dicuri, maka sering terjadi kasus pencurian ban Serep, selain pencurian Accu dan Dinamo," kata Bambang kepada GridOto.com belum lama ini.
Bambang menjelaskan, pada dasarnya para pelaku tersebut mengetahui ban mana yang layak dicuri maupun yang tidak layak dicuri.
Baca Juga: Honda Astrea Grand Kondisi Mati Tanpa Oli dan Bensin Lenyap, Diembat Maling Pakai Cara Ini
"Casing ban yang sudah botak sekali pun masih tetap ada harganya sekitar Rp 300.000,- sampai Rp 500.000,- sebagai bahan Vulkanisir, asal belum pernah tertusuk benda tajam dan belum pernah termakan sampai ke kawat atau benangnya," bebernya.
Kondisi ban serep yang kurang bagus ini sebenarnya juga terkait dengan maraknya aksi pencurian ban serep. Jika kondisi ban serep masih bagus, akan sangat menarik perhatian pencuri.
“Karena harga jual ban original (belum divulkanisir) walau sudah pernah terpakai namun masih tebal telapaknya, tentu akan lebih mahal dari ban vulkanisir,” ucap Bambang.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR