GridOto.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri belum lama ini meluncurkan teknologi baru dalam sistem tilang elektronik, yakni Electronic Traffic Law Enforcement berbasis pengenalan wajah (ETLE Face Recognition).
Teknologi ini menggunakan kamera canggih yang mampu mengidentifikasi identitas pelanggar lalu lintas sebagai dasar pemberian sistem tilang poin.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, menjelaskan bahwa ETLE face recognition nantinya akan dapat mencatat sikap berlalu lintas masyarakat melalui pencocokan wajah.
"Kamera (ETLE) sudah kami kembangkan berbasis Face Recognition," kata Slamet saat berkunjung ke GridOto.com belum lama ini.
Dengan kamera tersebut, ia mencontohkan bisa membantu para pengusaha rental ketika ada penyewa melakukan pelanggaran.
"Jadi nanti yang kami tindak bukan hanya kendaraan tapi orangnya, itu berdasarkan beberapa kejadian di daerah-daerah wisata seperti Bali dimana ketika seorang wisatawan asing melanggar kemudian yang membayar denda itu justru pemilik rental," kata Slamet kepada GridOto.com belum lama ini.
"Kan kasian, mangkanya kami kembangkan Face Recognition sehingga pengguna kendaraan bisa dikenakan sanksi tilang," paparnya lagi.
Hasil pencocokan wajah yang telah terkonfirmasi akan disimpan dalam Traffic Attitude Record (TAR), sebuah sistem yang mencatat perilaku pengemudi di jalan secara lengkap.
TAR mencatat dan memberikan penilaian pada kualifikasi dan kompetensi pengemudi, terutama yang terlibat dalam pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Catat, Ini 7 Pelanggaran yang Diincar Tilang Manual Meski Ada ETLE
“Sistem TAR ini bertujuan memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran pentingnya kepatuhan dan ketertiban dalam berlalu lintas,” tambahnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR