GridOto.com - Berikut beberapa alasan warga Jawa Tengah beli mobil listrik.
Meskipun belum ada peraturan ganjil genap atau gage, mobil listrik di Jawa Tengah cukup diminati.
"Motif beli mobil itu need (butuh) dan wants (ingin)," Samsuri Prawiro Haki, Chief Operating Officer dealer resmi Hyundai Maju Motor kepada GridOto.
'Di Jabodetabek wants itu bisa digeser ke needs karena (mobil listrik) bebas ganjil-genap (gage) dan pajaknya murah," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (03/10).
Baca Juga: Inilah Alpine A290 Beta, Calon Mobil Listrik Hatchback Pertama Alpine
Sedangkan pembeli mobil listrik di Jawa Tengah umumnya sudah punya mobil lebih dari satu.
"Kalau di Jawa Tengah mereka pembeli untuk mobil ketiga atau keempat," jelas Samsuri
"Kebutuhannya dari wants (keinginan) karena mobil listrik ada beberapa kelebihan seperti irit biaya, hening dan akselerasi yang cepat," tambahnya
Jadi, kalau di Jakarta konsumen beli mobil listrik karena butuh, misalnya untuk keringanan ganjil-genap dan pajak.
Baca Juga: Dibuat Di Karawang, Harga Baterai Hyundai All New Kona Electric Lebih Murah?
Sedangkan di Jawa Tengah terutama semarang karena keinginan.
"Walaupun harga mobilnya mahal yang paling laku itu tipe tertinggi," ungkap Samsuri.
"Dan rata-rata jenis pembeliannya cash," tutupnya saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah.
Nah ternyata itu alasan kenapa warga Jawa Tengah membeli mobil listrik.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR