GridOto.com - Usai balapan MotoGP Jepang 2024 berakhir, Pecco Bagnaia langsung nantangin Jorge Martin.
Pecco Bagnaia yang menang MotoGP Jepang 2024 dan memangkas jarak poinnya menjadi 10 poin, menantang Jorge Martin untuk adu kuat pada seri terakhir di Valencia.
Bagnaia ingin memangkas terus poinnya dari Martin menjadi nol poin sampai Malaysia, dan melakukan aksi 'showdown' di MotoGP Valencia 2024.
Jadi MotoGP Valencia 2024 akan menjadi seri penentu untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara dunia MotoGP 2024.
"Jorge harus membiarkanku memangkas jarak menjadi nol dan kami datang ke Valencia dengan kondisi seri," kata Bagnaia di cooldown room usai balapan berakhir.
"Tak masalah bagiku," jawab Martin dengan tegas tanpa berpikir dua kali, ketika mendengar perkataan sang rival.
Lebih lanjut, Bagnaia menilai kondisi tersebut akan sangat menarik dan membuat pertarungan akan menjadi semakin seru dan dramatis.
"Tentu aku ingin mencoba menyalipnya di klasemen, tapi kurasa sangat bagus jika seri dan siapapun yang menang (di Valencia) akan memenangakan semuanya," kata Bagnaia, dilansir GridOto.co dari Todocircuito.
"Rasanya mirip dengan yang terjadi 2013 di Moto3, saat Luis Salom, Maverick Vinales dan Alex Rins bertarung untuk titel juara," jelas pembalap tim Ducati Lenovo ini.
Baca Juga: Tabrak Joan Mir Sampai Motor Nyangkut, Alex Marquez Diganjar Penalti
Menurut Bagnaia, situasi tersebut bisa membangkitkan era Fantastic Four yang selalu memanaskan pertarungan di papan atas.
"Kami berada di situasi mudah untuk membuat kesalahan. Kami selalu ada di limit dan kami memainkan kurang dari 10 poin tiap pekannya. Rasanya seperti kembali ke era sebelumnya, di mana Valentino, Lorenzo, Pedrosa, Stoner dan kemudian Marquez, yang selalu ada di atas," ungkapnya.
"Sekarang pun juga ada empat pembalap yang bisa membuat perbedaan," jelas pembalap asal Italia tersebut.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR