GridOto.com - Fabio Quartararo frustrasi lantaran kehabisan bensin saat mendekati garis finis balapan MotoGP Jepang 2024.
Kejadian kehabisan bensin tersebut membuat Fabio Quartararo kehilangan tenaga mesin pada akhir balapan, hingga disalip oleh Johann Zarco tepat menjelang garis finis balapan MotoGP Jepang 2024.
Yang bikin Fabio Quartararo semakin kesal, kejadian kehabisan bensin ini sudah terjadi dalam dua balapan dari dua seri terakhir di MotoGP 2024.
Tiga pekan lalu di Sirkuit Misano, Fabio Quartararo juga mengalami kejadian kehabisan bahan bakar yang juga sangat merugikannya.
Sebenarnya sang rider bisa finis di posisi lima besar kala itu, namun harus dilewati dua pembalap menjelang finis karena bensinnya habis.
Pembalap tim Monster Energy Yamaha ini sangat kesal dan tidak bisa lagi menutupi kekecewaannya.
"Kami terlihat bodoh lagi. Untuk dua kali dalam tiga balapan, ini terlalu banyak," kata El Diablo, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Salah satu penyebab terjadinya habis bensin ini adalah malafungsi di lampu peringatan dasbor motor sang pembalap.
"Strategi kami tidak berhasil. Dan lampu dasbor tidak bekerja dengan benar," sambung juara dunia MotoGP 2021 ini.
Baca Juga: Menang MotoGP Jepang 2024, Pecco Bagnaia Pangkas Jarak dari Jorge Martin di Klasemen MotoGP 2024
"Lampunya baru menyala ketika aku sudah kehabisan bensin. Itu sudah terlambat," jelas rekan setim Alex Rins ini.
Selain itu di Jepang, Quartararo juga mengeluhkan grip Yamaha YZR-M1 yang berbeda dibandingkan saat di Misano.
"Akhir pekan sulit. Aku merasa melaju dengan ban bekas sejak lap pertama. Aku tak punya grip sejak start. Aku tidak bisa memahaminya," ungkapnya.
"Motor kami tergantung sekali dengan trek tertentu dan bukan motornya sendiri," jelas pembalap bernomor 20 itu.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR