GridOto.com - Insiden dialami Alex Marquez dan Joan Mir pada awal balapan MotoGP Jepang 2024.
Kejadian bermula ketika Alex Marquez membuntuti Joan Mir menuju tikungan 12 Sirkuit Motegi, lap pertama MotoGP Jepang 2024.
Alex Marquez memaksakan masuk di celah tikungan 12 dari celah sangat sempit di sisi dalam tikungan, sehingga senggolan dengan Joan Mir terjadi.
Senggolan tersebut membuat Marquez terjatuh, dan motornya langsung nyangkut di bagian kolong motor Mir.
Seperti ditunjukkan dalam video berikut ini:
Early collision for Joan Mir & Alex Marquez ❌
Incident currently under investigation
???? Watch the #JapaneseGP via @kayosports https://t.co/AwHlb9dt5r
???? RACE CENTRE https://t.co/HdbMLTnvzs#MotoGP pic.twitter.com/dkk7Qs2FDY— Fox Motorsport (@Fox_Motorsport) October 6, 2024
"Aku kesal, jujur saja. Kami start dengan bagus. Aku bisa merebut beberapa posisi. Kupikir sudah P12 atau sekitar segitu," kata Mir dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Dan di tikungan 11 Alex melebar, aku melewatinya dan ketika masuk ke tikungan 12 ia menabrakku dari belakang seperti misil," jelas juara MotoGP 2020 ini.
Race Stewards pun akhirnya memberikan hukuman long lap penalty, untuk dijalani Alex pada balapan selanjutnya di Australia.
Namun kejadian tersebut sudah membuat Joan Mir kesal, lantaran penalti tidak segera diberikan dan baru diumumkan lama setelah balapan berakhir.
Baca Juga: Kalahkan Martin, Pecco Bagnaia Menang Balapan MotoGP Jepang 2024
"Aku juga lebih kesal dari sisi olahraga. Karena sekali ini aku start dengan bagus dari belakang. Kami tahu tidak berada di posisi kami, dan setelah start bagus aku bisa melaju ke depan," sambungnya.
"Kupikir aku melakukan semuanya dengan benar, sampai Alex memutuskan untuk mengakhiri balapanku," tegas Mir
Selain dari Race Stewards, Mir juga kesal dengan sikap Alex Marquez usai kejadian tersebut.
Joan Mir kesal lantaran harus menunggu sangat lama permintaan maaf dari Alex Marquez, yang ternyata tidak merasa bersalah soal kejadian tersebut.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR