Jatuh Bangun Kustomfest Sampai Usia ke-13, Pernah Ditawari Diadakan di Luar Jogja

Gridoto.com - Kustomfest 2024 digelar di Jogjakarta Expo Center dengan tajuk Lucky 13 Rollin.

Kalimat itu dipilih karena Kustomfest ini sudah memasuki gelaran yang ke-13.

Selain itu Kustomfest 2024 Lucky 13 Rollin ini dipilih beradasarkan apa yang sudah dijalani mulai dari awal.

"Jadi Lucky 13 Rollin ini berarti koprol jauh alias naik turun kegiatan ini," buka Lulut Wahyudi selaku Directur Kustomfest.

Dijelaskan lebih lanjut kalau gelaran ini merupakan perjalanan yang sangat panjang dengan arus pasang surutnya.

Jadi angka ke-13 ini bukan merupakan kesialan namun namun angka keberuntungan untuk terus maju.

“Tidak terasa perjalanan Kustomfest sudah memasuki tahun ke 13, di mana angka 13 selalu diidentikkan dengan kesialan, diasosiasikan ketidak beruntungan, atau hal-hal yang berbau magis. 'Lucky 13 Rollin' kami pilih menjadi tagline Kustomfest 2024 karena bagi kami Angka 13 adalah sebuah nilai keberuntungan, kejutan dan juga, spirit baru untuk melangkah ke masa depan. Kami tidak pernah menyangka event kustom kulture yang kami mulai tahun 2012 dulu, bisa bertahan sampai sekarang dengan melewati berbagai tantangan dan hambatan untuk bisa dilalui dan dinikmati bersama,” ujar Lulut.

Baca Juga: Langsung Dari Kustomfest 2024 Jogja, Berlimpah Acara Di Luar Kontes

Ferdian.GridOto

Kustomfest 2024 tak hanya memaerkan kontes motor dan mobil namun juga beragam kegiatan

Lulut menambahkan sebuah event harus melalui bermacam trial and error untuk bisa menemukan format hingga bisa berjalan berkesinambungan serta konsisten dan bertahan lama.

“Inilah pembuktian dari Kustomfest yang terus bergerak dan berproses selama 13 tahun hingga bisa  tumbuh menjadi barometer sebuah event kustom di Indonesia. Bukan hanya sekadar meniru dari yang ada dan membuat konten sama, namun harus ada proses kreatif di dalamnya dan juga terjun langsung ke industri kustom.” 

KPH Purbodiningrat, yang menjabat sebagai Penasehat Kustomfest dan Jogja Festival ikut pun ikut memberikan apresiasinya.

"Angka ke-13 di Kustomfest ini bukan usia yang sedikit, Kustomfest telah menunjukkan kelasnya dan berhasil bertahan juga menjadi pionir kegiatan lain di Jogja," ujarnya.

Menariknya, pernah ada tawaran kalau Kustomfest pindah ke luar Jogja.

"Dulu ada juga tawaran-tawaran kalau Kustomfest ini digelar dipindah dari Jogja, namun dengan idealisme Mas Lulut, gelaran ini tetap diadakan di Jogja," ujarnya.

Terakhir Ia berharap Kustomfest ini bisa semakin maju di kancah Asia, Asia Tenggara hingga Internasional.