Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Jepang 2024

Marc Marquez Ikut Komentar, Bajak Romano Albesiano Perkara Murah Buat Honda

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 5 Oktober 2024 | 10:12 WIB
Marc Marquez mengomentari Honda yang merekrut Romano Albesiano
Instagram Marc Marquez
Marc Marquez mengomentari Honda yang merekrut Romano Albesiano

GridOto.com - Marc Marquez turut mengomentari langkah Honda mendapatkan Romano Albesiano sebagai Direktur Teknis baru di MotoGP 2025.

Menurut Marc Marquez, langkah Honda membajak bos Aprilia tersebut sangat tepat untuk mempercepat pengembangan Honda RC213V.

Albesiano akan memberikan banyak informasi yang akan menghemat anggaran dan waktu Honda untuk kembali kompetitif.

Bahkan jika iming-imingnya adalah gaji yang besar, bagi Marquez adalah sesuatu yang sangat murah dan mudah untuk Honda.

Marquez yang lebih dari sedekade membela pabrikan Jepang tersebut, jelas tahu bahwa mereka punya budget sangat besar di grid.

"Bagiku Honda punya infrastruktur terbesar dan budget paling besar di paddock," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

"Yang memutuskan adalah manusia, ada tiga atau empat orang yang memutuskan dalam proyek. Merekrut satu insinyur yang bisa membuatmu melompat jelas murah untuk sebuah pabrikan," jelasnya.

Jadi daripada melakukan pengembangan yang tidak jelas arahnya, merekrut insinyur senior Aprilia itu jelas sangat tepat sasaran bagi HRC.

"Satu langkah dalam sisi teknis adalah Honda mencoba memangkas waktu untuk bisa kembali ke level tertinggi," tegas Marquez.

Baca Juga: Motifnya Keren, Para Pembalap Pamer Helm Baru di MotoGP Jepang 2024

"Jika bisa memangkas waktu dengan merekrut insinyur lain dari pabrikan lain, yang bisa memberikan solusi tanpa investigasi, jelas itu murah buat pabrikan, tanpa perlu memikirkan seberapa banyak teknisi lain yang kau minta," ujar juara dunia delapan kali ini.

Marquez juga memuji bagaimana Honda berani menurunkan egonya dan melakukan strategi yang sama dengan merekrut orang pintar dari Eropa.

"Rasa gengsi dalam kompetisi itu jelek, begitulah. Ada momen kau menang dan kalah, tapi ketika kau kalah kau harus bisa menahan gengsi dan memahami kenapa yang lain lebih bagus," sambungnya.

"Ada yang sadar lebih awal ataupun sebaliknya, tapi menurutku mereka bukan gengsi, tapi kecerdasan. Jika kau melihat pabrikan lain melakukannya, seperti Yamaha, bahkan mereka sudah memulai sejak sebelum kau, maka lakukan yang sama. Jelas itu bukan masalah budget buat Honda," jelasnya.

Editor : Hendra
Sumber : Todocircuito.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Karir Joki Puncak Bogor Tamat, Wajahnya Memelas Diapit Dua Polisi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa