GridOto.com - Yamaha Aerox 155 merupakan salah satu motor matic yang saat ini sedang diminati oleh anak muda di Indonesia.
Alasannya, Yamaha Aerox punya desain sporty dengan lekukan-lekukan bodi tajam sehingga keren saat dipakai anak-anak muda.
Saat ini, motor baru Yamaha Aerox dibanderol mulai Rp 28,33 juta sampai Rp 32,115 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Buat sobat yang kepingin membeli Yamaha Aerox tapi budgetnya belum cukup, enggak ada salahnya kalian melirik unit bekasnya.
Kali ini, motor bekas Yamaha Aerox yang ingin kami bahas adalah lansiran 2016-2020 atau yang biasa dikenal dengan sebutan Aerox VVA.
Secara spesifikasi, pesaing Honda Vario ini dibekali dengan mesin injeksi berkapasitas 155 cc, SOHC, 4-tak, berpendigin cairan.
Mesin dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) dan Blue Core tersebut diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimal 14,7 dk/8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm/6.250 rpm.
Untuk fiturnya, Aerox VVA telah dilengkapi dengan lampu LED depan dan belakang.
Baca Juga: Honda Stylo 160 Sudah Ada Bekasnya, Segini Harganya di Dealer Motor Bekas
Tak cuma itu, motor yang tergolong dalam keluarga Maxi Yamaha ini juga dilengkapi dengan stand switch dengan smart lock, serta pengereman ABS untuk menunjang keselamatan berkendara penggunanya.
Ada juga teknologi stop start system (SSS) yang memungkinkan motor otomatis mati ketika dalam posisi berhenti lebih dari beberapa detik, dan kembali nyala ketika tuas gas diputar.
Untuk kepraktisan pengguna, motor yang diluncurkan pada November 2016 ini dilengkapi dengan power outlet buat mengisi daya smartphone, dan panel meter full digital.
Terkait harga, Yamaha Aerox bekas dibanderol mulai Rp 12,5 juta untuk lansiran 2017.
Buat sobat yang penasaran, berikut harga Yamaha Aerox bekas lansiran 2017-2020:
- 2017: Rp 12,5 juta - Rp 18,5 juta
- 2018: Rp 13,5 juta - Rp 19,5 juta
- 2019: Rp 14 juta - Rp 22,5 juta
- 2020: Rp 15 juta - Rp 23,5 juta
Disclaimer:
- Harga dirangkum dari situs jual beli kendaraan bekas online, dengan filter wilayah DKI Jakarta.
- Harga bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi unit, tipe, kelengkapan surat-surat, dan wilayah penjual.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR