Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

NMAX, Aerox dan Lexi Punya Fitur VVA Sebagai Andalan, Apa Fungsinya?

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 1 Oktober 2024 | 17:15 WIB
Mesin milik Yamaha NMAX, Aerox dan Lexi dibekali fitur VVA
Popo
Mesin milik Yamaha NMAX, Aerox dan Lexi dibekali fitur VVA

Gridoto.com - Kalian mungkin sudah tahu kalau Yamaha NMAX, Aerox dan juga Lexi sudah dibekali fitur VVA atau Variable Valve Actuation.

Pasalnya, ini menjadi fitur yang terus digaungkan dan banyak tercetak di brosur-brosur NMAX, Aerox dan Lexi.

Namun, mungkin diantara kalian mungkin masih ada yang belum tahu mengenai fungsi dari fitur VVA ini.

Wajar saja, karena fiturnya sendiri sebenarnya booming di dunia motor pada tahun 2015-2016 saat NMAX pertamakali hadir.

Untuk mengingatkan, yuk kita ulas lagi bagaimana cara kerja dan juga fungsi dari fitur VVA ini.

Baca Juga: Banyak Dicari Orang, Motor Bekas Yamaha NMAX 2015-2017 Cuma Segini

Tim teknik dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat peluncuran Yamaha NMAX pada 2015 lalu menjelaskan rinci mengenai sistem VVA ini.

Secara fungsi, VVA ini akan membuat tenaga mesin bisa mengisi mulai putaran bawah hingga tinggi secara merata.

Caranya, dengan membuat dua durasi kem in yang akan bekerja bergantian tergantung putaran mesin saat digunakan.

Kem motor VVA punya 2 profil kem isap
Dok MOTOR Plus
Kem motor VVA punya 2 profil kem isap

Untuk berganti profil kem, sistem VVA dibekali selenoid actuator.

Selenoid actuator adalah komponen yang berfungsi untuk mendorong pin untuk berpindah ke profil kem lebih tinggi.

Baca Juga: Cocok Untuk Antar Jemput Anak Sekolah, Motor Bekas Yamaha Lexi Dilego Segini

Ingat, dalam sistem VVA, kem yang digunakan memiliki dua profil kem isap dan satu profil kem buang.

Satu profil kem isap untuk memfokuskan tenaga di putaran bawah dan satu profil kem lagi untuk membuat tenaga atas motor lebih jalan.

Cara kerjanya, saat motor berjalan di bawah putaran mesin 6.000 rpm maka akan bekerja pada profil kem isap satu yang ditujukan untuk putaran mesin rendah.

Nah, ketika mesin digeber melebihi 6.000 rpm maka secara otomatis selenoid akan diperintahkan ECU untuk mendorong rocker arm isap pindah ke profil kem lebih tinggi.

Mesin Yamaha All New R15 VVA
Youtube
Mesin Yamaha All New R15 VVA

Begitupun saat deselerasi, saat putaran mesin kurang dari 5.500 rpm otomatis dorongan selenoid actuator akan berhenti sehingga mesin bekerja di profil kem yang lebih rendah lagi.

Dengan begitu, tenaga mesin bisa merata dari putaran bawah hingga tinggi, dan juga bisa meningkatkan efisiensi konsumsi bensin.

Sekarang jadi paham kan!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa