Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pemobil Ancam Petugas SPBU Pakai Badik Saat Antre Pertalite, Tersulut Aturan Ini

Ferdian - Selasa, 1 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Viral sosok pengemudi mobil ngamuk bawa badik dan acungkan ke petugas SPBU. Emosi gara-gara aturan barcode
Istimewa/TribunTimur
Viral sosok pengemudi mobil ngamuk bawa badik dan acungkan ke petugas SPBU. Emosi gara-gara aturan barcode

GridOto.com - Emosi, seorang pengemudi mobil ngamuk dan keluarkan badik di sebuah SPBU.

Peristiwa ini terjadi tepatnya di SPBU 74.909.91 Amessangeng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Diketahui pelaku bernama Muhammad Erwin Bin Daeng Marellang (36).

ia diketahui tersulut amarahnya setelah ditolak saat hendak mengisi bahan bakar jenis Pertalite karena tidak memiliki aplikasi barcode My Pertamina.

Peristiwa bermula saat petugas SPBU menolak melayani Erwin lantaran ia tak memenuhi syarat wajib menggunakan aplikasi My Pertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Penolakan tersebut memicu kemarahan Erwin, yang kemudian turun dari mobil sambil membawa badik dan mengancam petugas SPBU.

Tindakan agresif tersebut terekam dan viral di media sosial, menunjukkan Erwin berteriak serta menunjuk-nunjuk petugas SPBU di lokasi kejadian.

Baca Juga: Satu Tangki Daihatsu Zebra Terbuang Percuma, Jadi Api Usai Distarter

Tak lama setelah aksinya viral, tim Resmob Sat Reskrim Polres Wajo bergerak cepat dan mengamankan Erwin pada Senin (30/9/2024).

Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji, mengungkapkan bahwa Erwin marah karena tidak memiliki barcode My Pertamina, yang menjadi syarat untuk pengisian BBM subsidi.

Saat ini, Erwin sudah diamankan untuk proses lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Awalnya, Erwin ikut antre di jalur pengisian BBM subsidi jenis pertalite.

Namun, saat tiba giliran untuk pengisian, petugas SPBU meminta Erwin memperlihatkan barcode sebagai konsumen penerima subsidi.

“Terduga pelaku tidak dapat memperlihatkan barcode kepada petugas, tiba-tiba emosi bahkan mengeluarkan senjata tajam (badik) dan melalukan pengancaman," ungkap Alvin Aji disitat dari Tribun-Timur.

Baca Juga: Pelanggan Pertamax di Bangka Belitung Kecewa, Sudah Dua Hari Dipaksa Beli Pertalite

Kemudian, atas laporan yang diterima, pihak Polres Wajo segera memburu terduga pelaku untuk diamankan.

“Iya, sudah kami amankan bersama barang bukti (badik). Pelaku kooperatif dan siap menjalani proses hukum di Mapolres Wajo,” bebernya.

Diketahui, Erwin adalah warga Dusun Appasareng, Desa Paojepe, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dan bekerja sebagai petani.

Pemberlakuan barcode My Pertamina untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi, telah berdampak di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cerita Sopir Truk Boks Tabrak Avanza Kru TV One Janggal, Olah TKP Berkata Lain

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa