GridOto.com - Jorge Martin meratapi nasibnya yang mengalami crash saat memimpin balapan sprint MotoGP Mandalika 2024.
Crash di tikungan 16 Sirkuit Mandalika tersebut membuat keunggulan poin Jorge Martin berkurang dari 24 menjadi 12 atas Pecco Bagnaia di klasemen MotoGP 2024.
Ditanya soal insiden yang dialaminya, pembalap tim Pramac Racing ini sebenarnya heran dengan apa yang menyebabkannya crash.
Martin tak merasa melaju terlalu kencang, tidak menekan, tidak melakukan kesalahan, namun tetap saja terjatuh.
"Ketika aku melihat dari tayangan helikopter, jalurku persis sama dengannya (Pecco). Aku melihat lap lainnya dan benar-benar identik," kata Martin dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Aku tak bisa tenang karena aku tak tahu alasannya. Kami harus melihat data dan aku tak bisa melihat apapun di sana, jadi aku harus hati-hati di tikungan itu karena tak tahu alasan apa yang bisa membuatku tak tenang," jelasnya.
Namun pembalap bernomor 89 ini mengungkap bahwa dirinya merasa ada yang aneh dengan aspal tikungan 16 Mandalika.
"Satu-satunya cara adalah dengan sedikit bermain halus di sana. Kupikir area itu adalah area di mana tidak ada grip," ungkap Martinator.
"Rasanya seperti es dan aku tak tahu tepatnya di mana karena sangat sulit untuk dilihat, jadi itu tergantung apakah kami akan lewat jalur itu atau tidak," jelasnya.
Baca Juga: Lihat Fasilitas Nonton MotoGP Mandalika Seharga Rp 30 Juta, Didatangi Pembalap Ducati
Martin merasa ia sudah melewati tikungan itu dengan jalur sempurna soal kecepatan, namun mungkin ia harus mencari yang lebih aman.
"Aku merasa diriku bagus di sana dan jika kami menemukan jalur sempurna untuk tidak jatuh, maka semua akan sempurna," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR