GridOto.com- Afrida Arini, konsumen Mercedes-Benz E300 yang shockbreakernya bermasalah kecewa dengan penjelasan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI).
"Disebutkan kerusakan akibat pemakaian normal, bukan bawaan pabrik," ungkap Arini.
Arini mengakui selama ini ia menggunakan mobilnya dengan sangat normal.
"Mobil saya tidak pernah dibawa jalan yang rusak," ungkapnya.
Bahkan ia menambahkan untuk melewati 'polisi tidur' saja sangat hati-hati.
"Pelan," ungkapnya.
Dengan penggunaan normal dan baru 12.000 km kualitas shockbreaker mobilnya sudah rusak, ia mempertanyakan kualitas produk.
"Kalau pemakaian normal kondisi shockbreaker sudah begini, jadi untuk apa orang membeli Mercy," ungkapnya.
Ia lantas membandingkan pelayanan Mercedes-Benz dengan produsen lain.
"Saya bukan cuma punya Mercy saja, merek lain gak pernah menyalahkan konsumen," kesalnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR